LUMBANG-Menjelang liburan Hari Raya IdulFitri, masyarakat Kabupaten Probolinggo maupun luar daerah tidak akan bisa menikmati keindahan panorama Madakaripura Fores Park. Wisata buatan yang dibangun awal tahun 2017 itu rusak parah. Tidak ada satu pun fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung.

Dari Pantauan Tadatodays.com di lokasi wisata Madakaripura Fores Park, kondisinya sangat memprihatikan. Fasilitas foto selfie seperti tulisan I Love You rusak, cat memudar, bahkan kayu bolong dan keropos. Hanya ada tulisan “Aku Sudah Kesini, Madakaripura Fores Park, Kamu Kapan Kesini” yang terlihat masih bagus.

Kondisi lainnya, rumah kayu, tangga kayu banyak yang roboh. Jadi wisatawan juga tidak bisa menaiki rumah kayu yang dijadikan untuk ber-swafoto.

RUSAK PARAH :Tangga di rumah kayu Madakaripura Fores Park yang roboh. Pengunjung juga tidak bisa menikmati untuk berfoto diatas pohon.

Selain itu ada kelopak bunga buatan yang dulunya adalah tempat foto yang menarik. Namun kini terlihat lubang di dalamnya. Kondisi itu membuat warga setempat menyayangkan kondisinya.

“Eman. Dulu, habisnya banyak. Sekarang rusak parah,”ujar Nasiadi yang sehari-hari bertugas sebagai juru parkir didepan lokasi Madakaripura Forest Park, Sabtu (01/05).

Nasiadi menambahkan, momentum lebaran tahun ini, bakal tidak ada yang mau mengunjungi wisata Madaripura Forest Park. Berbeda dengan tahun lalu, pengunjungnya sangat ramai. Bahkan, ada yang dari luar negeri juga tertarik dengan panorama wisata selfie ini.

“Sekarang siapa yang mau kesini mas, selain jalan yang rusak apa yang mau dilihat diatas,”tanyanya.

Padahal, dulu saat baru dibangun promosinya juga susah. Giliran sudah terkenal tidak dirawat. Nasiadi menyebutkan, Wisata Madakaripura Forest Park dikelola oleh LMDH Perhutani.“Jadi merekalah yang bertanggungjawab terhadap wisata ini,”ujarnya.

TERSISA : Hanya ada tulisan “aku sudah kesini, Madakaripura Fores Park, Kamu Kapan Kesini” yang terlihat masih bagus.

Sementara itu, Humas Perhutani KPH Probolinggo Mamang Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, tanggungjawab pengelolaan Wisata Madakaripura Forest Park bukan hanya Perhutani saja. Namun, juga ada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Probolinggo.

“Sebab, dulu didalam Perjanjian Kerjasama (PKS), tertuang soal memberikan kenyamanan, masalah perbaikan ditanggung bersama-sama,”tuturnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Sugeng Winarto mengatakan, dirinya belum melakukan pengecekan terhadap rusaknya wisata Madakaripura Forest Park.“Nanti, kami cek dulu kerusakannya dimana saja,”jelasnya.

Namun, Sugeng memastikan wisata Madakaripura Forest Parkakan dibangun kembali karena sudah masuk pengajuan anggaran perbaikan pada PAK tahun ini.“Insyaallah tahun ini akan kita lakukan perbaikan,”tegas Mantan Camat Kraksaan ini. (mm/hvn)