Selain SMPN 1 Dringu, SMPN 1 Pajarakan Juga Dijadikan Tempat Isolasi

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 05 Jul 2021 16:27 WIB

Selain SMPN 1 Dringu, SMPN 1 Pajarakan Juga Dijadikan Tempat Isolasi

GEDUNG SEKOLAH: Camat Pajarakan Rachnad Hidayat (berkopiah), meninjau salah satu ruangan di SMPN 1 Pajarakan yang dijadikan tempat isolasi pasien covid-19.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Probolinggo kembali menyiapkan gedung sekolah untuk dijadikan tempat isolasi, guna mengantisipasi adanya lonjakan covid-19. Saat ini Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan, dipilih untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien covid-19.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menuturkan, sebelumnya gedung SMPN 1 Dringu sudah ditetapkan menjadi tempat isolasi dan hanya tersisa 6 tempat tidur saja. Sehingga pihaknya perlu menyiapkan SMPN 1 Pajarakan sebagai tempat isolasi tambahan.

Isolasi di gedung sekolah ini hanya diperuntukan bagi pasien covid-19 yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Atau, orang yang mengalami gejala ringan ringan saja dan tidak perlu dilakukan isolasi di rumah sakit. "Sebagai upaya antisipasi juga," tuturnya, usai monitoring PPKM Darurat di perkantoran wilayah, Senin (5/7/2021).

Di SMPN 1 Pajarakan sudah ada 8 ruangan yang sudah siap dipakai. Di masing-masing ruangan tersebut terisi 6 orang. Sehingga jika ditotal dapat menampung sebanyak 48 orang.

Sebenarnya, di SMPN 1 Dringu masih ada ruangan yang kosong dan hanya perlu diisi fasilitas seperti kasur dan lainnya. Hanya saja, pihaknya tidak ingin membuat para petugas terlalu kelelahan untuk melayani banyaknya pasien. Sehingga butuh perluasan untuk mengantisipasi hal tersebut."Kita alihkan beban itu ke Pajarakan," kata Tantri.

Sementara itu, Camat Pajarakan Rachmad Hidayat mengatakan, SMPN 1 Pajarakan sudah siap untuk ditempati. Saat ini pihaknya sudah melakukan pemasangan pagar pembatas, antara petugas dan pasien. "Inshallah sudah bisa digunakan," ujarnya. (zr/don)


Share to