PASURUAN, TADATODAYS.COM - Jumah kunjungan ke Perpustakaan Umum Kota Pasuruan turun drastis sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia. Dalam catatan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan, setempat kunjungan ke perpustakaan di tahun 2019 saja hanya berjumlah 28.912 orang. Angka yang ini anjlok di tahun 2020. Sampai Agustus 2020, tercatat hanya ada 8.787 kunjungan dengan status berbeda-beda.

Kepala Bidang Perpustakaan, Hermin Sulistiyawati melalui Kasi Pembinaan dan Pengembangan, Maeindahlia Pratiwi mengaku Covid-19 ini sangat mempengaruhi kegiatan di perpustakaan umum. Di antaranya pelayanan perpustakaan yang tutup-buka. Selain itu, siswa sekolah yang selama ini menjadi pengunjung setia, juga geraknya dibatasi.

"Buka sebentar kemudian tutup lagi, apalagi anak sekolah yang biasanya berkunjung. Akibatnya jumlah kunjungan terbatas. Sehari kadang ada dua sampai lima orang, itu jarang-jarang juga," ujarnya ketika ditemui di kantornya Kamis, (17/09/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Di sisi lain, perpustakaan yang memiliki koleksi buku sebanyak 24,162 eksemplar dari 8.285 judul itu terus berinovasi. Terutama agar minat baca masyarakat tetap terjaga.

"Pada bulan Maret kami tidak boleh membuka pelayanan. Kemudian juli sempat buka dan Agustus kami buka sebentar, tutup lagi. Sejak disuruh tutup itu (Maret, Red.) kita buka peminjaman buku secara online dan review buku di sosial media. Kami perbarui konten melalui media sosial Fcebook atau Twitter dan Instagram. Akun resminya Perpus Kopasku dan @perpustakaan_kota_pasuruan," tutur perempuan yang akrab disapa Titin ini.

Ketika Tadatodays.com berkunjung, jumlah pengunjung perpustakaan umum malah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pegawai yang bertugas.

"14 September lalu adalah hari kunjung nasional, dinas kemudian mengadakan perlombaan secara online. Kamu buka kembali layanan mulai jam 09.00-12.00 WIB. Untuk mengingatkan, bahwa Perpustakaan Kota Pasuruan, ada. Selama bukan ini, pelayanan buka seminggu dua kali. Yaitu tiap hari Selasa dan Kamis," ungkapnya.

Ditemui di perpustakaan, Rizkya Salsabila, 17 alumni SMA negeri 1 Gondang Wetan mengatakan bahwa dirinya masih sering berkunjung ke perpustakaan. "Ya, yang penting memetahui protokol kesehatan. Ke sini sering ini sekarang mengajak temen. Yang paling suka baca novel, ini judul bukunya, Luka Kata," katanya sambil menunjukkan buku yang akan dipinjamnya.

Perlu diketahui, saat ini masih terdapat satu perpustakaan di Kota Pasuruan yang aktif. Yaitu di Jl. KH. Achmad Mansyur. Sementara satu perpustakaan baru masih dalam tahap pembangunan di Jl. Pahlawan. (ang/hvn)