Semakin Kurus, Sera Singa Afrika di TWSL Diawasi Dokter Hewan

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Wednesday, 06 May 2020 22:48 WIB

Semakin Kurus, Sera Singa Afrika di TWSL Diawasi Dokter Hewan

SEMAKIN KURUS: Sera, Singa Afrika di TWSl, kian hari kian kurus. Sera diduga stress atau tengah mengalami masa pubertas.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sera, singa Afrika yang dihibahkan oleh Taman Safari Prigen ke TWSL (Taman Wisata Studi Lingkungan) semakin kurus. Gerak Sera di kandang dengan luas yang terbatas itupun hanya bergeser ke kanan atau kiri saja.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rachmadeta mengakui jika Sera terlihat stress. Saat ini pihaknya juga tengah mempelajari perilaku Sera bersama pawang dan dokter hewan. Tak tanggung-tanggung DLH berkonsultasi ke dua dokter hewan. Yaitu dokter hewan taman safari yang dulu menangani Sera dan dokter hewan yang memantau di TWSL.

Deta, panggilannya menjelaskan, kurusnya singa jantan disebabkan beberapa faktor. Di antaranya stress. "Bisa juga memasuki masa pubertas. Kami melihat perkembangannya dulu," ujarnya.

Hal lain yang disarankan dokter hewan, menurut Deta, pola makan Sera si singa. "Kemarin, disarankan memberi makan daging segar 6 kilogram perhari. Saran dari dokter hewan agar tidak terlalu gemuk, mungkin makanan dikurangi," ucapnya menirukan saran dokter.

Namun, melihat keadaannya yang semakin murus, jumlah makanan Sera pun dinaikkan kembali ke 8 kilogram daging segar per hari. "Soal pubertas, sekarang kami pisah dan tidak dikawinkan. Saran dari dokter diberikan obat cacing ataupun diberi obat makanan," imbuhnya.

Ia menambahkan, pihaknya tak mengetahui berapa berat Sera saat ini. Sebab TWSL tak memiliki alat untuk menimbang berat badan hewan semacam singa. "Kami juga sudah melaporkan ke pihak taman safari bila singanya sedikit kurus," ujarnya. (ang/hvn)


Share to