PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) digelar di alun-alun Kota Probolinggo, Kamis (2/5/2024). Upacara ini dimeriahkan tampilan 1.100 anak TK se-Kota Probolinggo menari senam irama pergi tamasya.

Di hadapan Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis bersama Bunda PAUD Kota Probolinggo Dewi Maharani serta Forkopimda, anak-anak itu tanpa rasa canggung menunjukkan gerakan senam yang aktif dan mengundang gelak tawa.  Tak kalah menarik, peserta upacara pagi itu juga mengenakan baju adat sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia.

Inspektur upacara, Pj Nurkholis membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Dikatakan oleh Pj Nurkholis, bukan hal mudah untuk mentransformasi sebuah sistem dan perspektif proses belajar. Sehingga disadari, bahwa perubahan membutuhkan perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju kemajuan.

"Ombak kencang dan karang yang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar,” ujarnya.

Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas dalam memimpin gerakan merdeka belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.

POTONG PITA: Pj Wali Kota Probolinggo, Forkompinda dan Jajaran membuka pameran Festival Merdeka Belajar di gedung kesenian.

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” terang penjabat yang mendapat penghargaan Satya Lencana 30 Tahun dari presiden itu.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan sejumlah penghargaan. Di antaranya, penghargaan di bidang pendidikan inklusif pada anak usia dini, penghargaan bagi juara FLS2N tingkat SD dengan kategori gambar bercerita, kriya anyam, seni tari, menyanyi solo, dan pantomim.

Berikutnya penghargaan bagi juara FLS2N tingkat SMP dengan kategori ensemble campuran, ilustrasi, kreativitas musik tradisional, menyanyi solo, pantomim dan tari kreasi. Serta sejumlah penerima Tabungan Hari Tua pensiun pertama bagian bulan Juni Tahun 2024.

BERPRESTASI: Penyerahan piala kegiatan lomba O2SN yang digelar Disdikbud.

Festival Merdeka Belajar

Usai melaksanakan upacara di alun-alun Kota Probolinggo Kamis pagi itu, Pj Wali Kota Nurkholis bersama Bunda PAUD didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siti Romlah bergeser ke Gedung Kesenian di Jalan Suroyo. Kedatangan rombongan ini disambut meriah dengan tabuan hadrah.

Gedung Kesenian di Jalan Suroyo pada hari itu mendadak ramai. Pasalnya, area itu disulap menjadi stan pameran hasil karya siswa. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Probolinggo yang dikemas dengan nama “Festival Merdeka Belajar”. Semua stan menampilkan hasil karya implementasi pembelajaran P5 di sekolah.

Pameran tersebut diresmikan oleh Pj Wali Kota Nurkholis. Hadir pula Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Pj Ketua TP PKK Kota Dewi Maharani Nurkholis, perwakilan Forkopimda, Kepala Disdikbud Siti Romlah dan para kepala perangkat daerah.

BANGGA: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Siti Romlah mengunjungi satu persatu stan pameran.

Di stan Ikatan Guru Áisyiyah Bustanul Athfal (IGABA), tersedia tempat untuk menuliskan pesan dan kesan Hardiknas 2024. Pj Nurkholis menulis sebuah pesan di situ, “Tiada Kata Akhir Untuk Belajar” lalu dibubuhi tanda tangannya.

Sedangkan Kapolres AKBP Wadi Sa’bani menuliskan kesan, “Merdeka Belajar merupakan merdeka dalam berinovasi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak”.

“Secara pribadi itulah pesan saya, belajar tidak mengenal waktu dan usia. Meski sudah bergelar doktor, saya masih aktif kuliah mengenyam pendidikan terus berlanjut.  Sedangkan jika ditautkan dengan program Merdeka Belajar, saya melihat anak-anak sudah dibiasakan terampil, mandiri dan inovatif sejak dini,” ujarnya.

Sejumlah 92 stan terdiri dari perwakilan sekolah se Kota Probolinggo, mulai PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA semua menampilkan karya terbaik anak didiknya. Didukung juga oleh stan mitra pendidikan, guru penggerak, maupun kampus mengajar.  Masing-masing stan dihias dengan pernak pernik barang bekas yang didaur ulang. Barang bekas tersebut dibentuk agar tampilannya cantik dan menarik pengunjung.

Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Siti Romlah mengutarakan, dengan digelarnya beberapa rangkaian kegiatan Hardiknas 2024 sebagai wujud apresiasi kepada seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga pendidikan. Bahwa hari pendidikan itu adalah harinya kita bersama.

“Saya ingin merayakan betul dengan kreatifitas dari anak-anak. Tujuannya bahwa kurikulum merdeka belajar itu bukan kemudian merdeka tidak belajar. Justru ini saya buktikan dengan merdeka belajar, anak tetap bebas berkarya dan hasilnya sungguh luar biasa karya dari anak-anak ini,” ungkapnya.

Tema hari pendidikan saat ini " Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.  "Pada momen hari pendidikan nasional ini, saya mengajak, ayo kita bersatu, berkolaborasi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan pendidikan di Kota Probolinggo khususnya ayo kita sama-sama bagaimana agar anak bisa menikmati belajar menyenangkan sepanjang hayat,” tambahnya.

Kegiatan Festival Merdeka Belajar digelar mulai tanggal 2 Mei sampai 4 Mei 2024 di Gedung Kesenian Kota Probolinggo. Beragam stan menyuguhkan prestasi sekolah. Ada pula kegiatan dialog pendidikan yang secara langsung mendatangkan narasumber berkompeten di bidangnya. Acara digelar pukul 09.00 - 21.00 WIB. (*/mel/why)