Semarak Peringatan Hardiknas 2025 Disdikbud Kota Probolinggo bareng Wali Kota dr Aminuddin

Amelia Subandi
Friday, 02 May 2025 16:09 WIB

TAMPIL: Ribuan anak PAUD dari Taman Kanak-kanak tampil dalam upacara Hardiknas.
Hardiknas Jadi Momentum Peningkatan Kualitas SDM
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). Hal itu ditegaskan Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dalam rangkaian peringatan Hardiknas tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Jumat (2/5/2025) pagi.
Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, digelar dengan serangkaian kegiatan. Tema Hardiknas tahun ini ialah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Adapun ragam kegiatan pada Hardiknas kali ini melibatkan seluruh lintas sektor.
Pada Jumat pagi, ribuan anak PAUD dan TK perwakilan seluruh lembaga PAUD-TK se-Kota Probolinggo meramaikan gelaran upacara Hardiknas di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo. Anak-anak tersebut tampil membawakan senam 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat.
TUMPENG: Wali Kota dr. Aminuddin menyerahkan pemotongan tumpeng kepada Kadisdikbud sebagai ungkapan syukur atas peringatan Hardiknas
Upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional dipimpin langsung oleh Wali Kota dr. Aminuddin. Dihadiri pula Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Bunda PAUD dr. Evariani dan jajaran Forkopimda Kota Probolinggo. Hadir pula para kepala perangkat daerah, para insan pendidik, dan perwakilan masing-masing siswa dari masing-masing sekolah di Kota Probolinggo.
Wali Kota Aminuddin dalam sambutannya menyatakan, momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi dan komitmen untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.
“Tidak boleh ada diskriminasi terhadap pendidikan. Hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa. Guru diharapkan menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban,” ungkap Wali Kota dalam sambutannya saat memimpin upacara Hardiknas.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
USAI upacara di stadion, Wali Kota bersama rombongan beranjak ke SMPN 9 di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Di SMPN 9, digelar tasyakuran Hardiknas dan beberapa kegiatan lain, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Dialog Khusus Terpadu Atasi Masalah Pendidikan (Dokter Amin).
Program Kesehatan Gratis yang digelar Presiden Prabowo menjadi bukti mudahnya akses kesehatan bagi setiap kalangan. Utamanya bagi anak sekolah, di momen Hardiknas kali ini mereka mendapat pemeriksaan karies, pemeriksaan skrining TB, kesehatan jiwa dan perilaku merokok, pemeriksaan berat badan dan tinggi badan.
Selain pemeriksaan kesehatan, siswa juga mendapat penyuluhan tentang hukum melalui program “Jaksa Masuk Sekolah”. Para jajaran jaksa dari Kejaksaan Kota Probolinggo secara bergantian memberikan pembekalan hukum sejak dini bagi siswa-siswi pelajar SMPN 9. Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya, karena betapa pentingnya pelajar harus dikenalkan sejak dini tentang bagaimana hukum yang berlaku.
Moment “Dialog Khusus Terpadu Atasi Masalah Pendidikan” atau Dokter Amin menjadi acara puncak dalam kegiatan Hardiknas pada hari itu. Ajang dialog ini, Wali Kota juga secara tatap muka bertemu langsung, dengan para stakeholder pendidikan di Kota Probolinggo.

GRATIS: Siswa dan guru mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Dalam dialog ini, beberapa pertanyaan muncul. Di antaranya ialah pentingnya memberikan pendampingan hukum bagi guru dalam menjalankan tugasnya dalam mendidik siswa di sekolah. Pendampingan hukum ini dibutuhkan, agar guru tidak menjadi sasaran protes para orang tua yang tidak terima atas tindakan guru kepada anaknya yang justru berujung pidana.
Menjawab hal demikian, Wali Kota Aminuddin mengatakan bahwa tidak hanya guru yang saat ini mendapat perlakukan tidak menyenangkan. Bahkan seluruh profesi saat ini mengalami perlakukan kriminalisasi dan butuh mendapat perlindungan.
Selanjutnya, kepada tadatodays.com, Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan pesan pentingnya dalam moment Hari Pendidkan Nasional. Wali Kota mengatakan Hardiknas diisi kegiatan bersama yang diharapkan menjadi pendorong peningkatan mutu SDM.
“Hardiknas ini jadi momen untuk ke depan fokus pada peningkatan mutu. Hardiknas tahun ini harus jadi pijakan bagaimana kompetensi siswa dan guru ini terus meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, di momen Hari Pendidikan Nasional tahun ini menurut Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari adalah sesuatu yang penting untuk dirasakan oleh semua kalangan. Pendidikan adalah bekal dasar manusia untuk mengembangkan minatnya.
“Pendidikan itu penting. Dunia Pendidikan adalah bekal dasar para siswa siswi untuk bisa masuk dunia kerja. Dengan bekal pendidikan, tidak hanya pintar, tapi kemampuan untuk berinteraksi menajdi modal dasar dalam sebuah kehidupan,” kata Wakil Wali Kota.
Lain halnya dengan Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Dwi Laksmi Syntha mengatakan bahwa pendidikan tidak hanya peningkatan sumber daya manusianya saja, tapi dengan pendidikan, pengentasan kemiskinan di Kota Probolinggo dapat meningkat.
Sebagai lembaga legislatif, pihaknya juga mendukung penuh seluruh program-program pemerintah khususnya untuk kualitas peningkatan pendidikan di Kota Probolinggo.
“Tidak hanya fokus pengembangan sumber daya manusianya saja. Tapi dengan pendidikan, pengentasan kemiskinan juga bisa meningkat. Semakin besar tingkat pendidikan suatu kota, maka meningkat juga sumber daya manusianya untuk pengentasan kemiskinan,” katanya.
Di momen Hari Pendidikan Nasional kali ini juga, menurut Ketua TP PKK Kota Probolinggo, yang juga Bunda PAUD dr. Evariani adalah momentum merefleksi diri agar kedepan pendidikan di Kota Probolinggo lebih baik lagi.
“Jadi sebetulnya, hari pendidikan ini menjadi ajang kita untuk merefleksi agar bagaimana kita ke depan, menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak, spiritual tinggi dan memiliki cita-cita hidup yang jelas,” kata dr Evariani.
Dari seluruh rangkaian Hardiknas 2025, Kepala Disdikbud Kota Probolingo Dr Siti Romlah menyampaikan bahwa sesuai dengan temanya yaitu Partisipasi Semesta, hari ini semua stakeholder dilibatkan.
“Pendidikan di Kota Probolinggo, selalu kita menguatkan akses untuk pendidikan yang merata, bermutu dan pembelajaran mendalam berbasis karakter sesuai dengan program Bapak Menteri Pendidikan nasional,” kata Siti Romlah. (*/mel/why)

Share to
 (lp).jpg)