Sembilan Tahun Dedikasi Pathile Pasoeroean di Dunia Perikanan

Tadatodays
Tadatodays

Tuesday, 28 May 2024 23:06 WIB

Sembilan Tahun Dedikasi Pathile Pasoeroean di Dunia Perikanan

SEMANGAT: Owner Pathile Pasoeroean Mutho'illah saat meniup lilin 9 tahun Pathile Pasoeroean berkembang di Pasuruan, Sabtu (25/05/2024).

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Memulai perjalanan penuh dedikasi di bidang perikanan, Mutho'illah asal Desa Manikrejo, Rejoso Pasuruan telah merubah perjalanan karirnya dari seorang karyawan swasta menjadi pembudidaya ikan yang sukses. Sembilan tahun lalu, didorong oleh keinginan untuk mengeksplorasi ragam usaha baru dalam industri perikanan, Mutho'illah merambah budidaya ikan lele.

Mulanya dalam membudidaya ikan lele cukup menantang. Mulai dari kurangnya pengetahuan budidaya serta terbatasnya modal yang dimiliki. Namun Mutho'illah tidak patah semangat, dia terus berusaha menekuni budidaya ikan lele sambil merambah ke dunia pemasaran hingga produk olahan ikan.

Dengan ketekunannya itu, kini Mutho'illah mampu mengembangkan unit usahanya. Dari mengembangkan budidaya lele kini ia pun mampu menambah jumlah kolam, sekaligus mendiversifikasi usahanya ke perdagangan serta olahan ikan. “Dulu hanya punya satu kolam. kini jumlah kolam pun bertambah,” jelas Mutho', sapaan akrabnya.

TUMPENG: Owner Pathile Pasoeroean Mutho'illah menyerahkan potongan tumpeng pada Kades Manikrejo, Kecamatan Rejoso, Pasuruan.

Pilihan Mutho'illah untuk membudidayakan ikan lele didorong oleh minimnya lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan. Selain itu mudahnya pemeliharaan juga menjadi alasannya hingga saat ini.

Saat ini, Mutho'illah mulai mengembangkan perdagaannya ke berbagai macam perikanan, seperti lele, nila, gurami, patin, bandeng, udang dan juga cumi. Serta membuka peluang baru toko olahan ikan.

Produk ikan hasil budidaya dari Mutho'illah selanjutnya tidak hanya terbatas pada penjualan lokal di Pasuruan, melainkan telah berhasil merambah pasar hingga ke luar kota. Dalam upaya memenuhi permintaan, ikan hasil produksinya tidak hanya dipasok sesuai pesanan, tetapi juga dapat ditemukan di pasar, dijual secara eceran kepada pelanggan setia.

Dengan semangat dan dedikasinya, Mutho'illah berharap bahwa perjalanannya dapat menjadi jejak positif yang menginspirasi. Karena menurutnya, menjalankan usaha bukan hanya sebagai peluang untuk mencapai tujuan pribadi. Tetapi sebagai sarana untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat yang lebih luas.

SEDERHANA: meski digelar sederhana, acara ulang tahun ke-9 Pathile Pasoeroean berjalan penuh keakraban bersama karyawan, peternak ikan lele, pedagang pasar serta rekanan.

“Banyak dampak yang dihasilkan dari berwirausaha, kita bisa membuka lapangan pekerjaan, mengedukasi teman teman yang mau berwirausaha serta membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri,” ungkap Mutho'illah.

Tidak jarang ia diminta tolong untuk mendampingi para pembudiya, kadang juga ikut memberikan materi terkait budidaya dengan bercerita pengalaman yang telah dilalui.

"Kami kan santri ya, kemana mana pakai sarung. Pernah sih diragukan hampir ndak jadi memberi materi gara gara pakai sarung. Waktu itu kejadiannya di kabupaten Gresik. Tapi alhamdulillah, setelah di jelaskan saya diperkenankan lanjut ngisi materi. Eh ternyata kok cocok dengan cara penyampaian yang saya berikan. Akhirnya kami sempat di beri kesempatan untuk bercerita pengalaman kami di beberapa kota lain seperti Pamekasan, Malang Probolinggo dan juga Banyuwangi. Alhamdulillah pengalaman kami bisa bermanfaat bagi para pembudiya yang lain,” paparnya.

Tak terasa, sudah sembilan tahun Mutho’ menekuni dunia perikanan, sejak 27 Mei 2015 hingga sekarang. “Sebagai wujud rasa syukur, kami rayakan 9 tahun anniversary dengan menggelar tasyakuran bersama para peternak ikan lele, pedagang pasar serta rekanan. Semoga di usia ke sembilan tahun ini, usaha yang kami beri nama Pathile Pasoeroean bisa terus tumbuh dan semakin baik lagi,” ujarnya.

Perlu diketahui ada berbagai macam produk yang telah di produksi oleh Pathile Pasoeroean diantaranya. Lele Frozen, nila Frozen, patin Frozen, gurami Frozen, bandeng Frozen, cumi frozen, dan olahan matang seperti abon lele. Ada kerupuk lele dan juga nugget lele. Ada pula produk olahan lainnya yang dikemas oleh UMKM sekitar, seperti nugget udang, nugget bandeng, bandeng presto, otak-otak bandeng, dan berbagai macam kerupuk ikan. (red)


Share to