PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Turnamen sepak bola antarkecamatan Wali Kota Cup 2022 gelaran Askot PSSI dan Dispopar Kota Probolinggo sudah memasuki babak semifinal. Namun, babak semifinal diubah panitia menjadi sistem kompetisi. Empat tim dari dua grup saling bertemu.

Rabu (27/7/2022) sore menjadi hari pertama babak semifinal. Pertandingan pertama yang digelar di Stadion Bayuangga mulai pukul 15.30, mempertemukan kesebelasan Mayangan 2 melawan Mayangan 3.

Sorak-sorai penonton dari tribun sebelah barat ikut mewarnai hiruk-pikuk pertandingan sore itu. Kesebelasan Mayangan 2 mengenakan seragam kuning hitam. Sedangkan Mayangan 3 berseragam hijau-hijau.

Pertandingan ini berlangsung relatif seimbang. Sampai menit ke-30, kedua tim saling membalas gol hingga skor sementara 1-1. Beberapa pelanggaran pun ikut mewarnai jalannya Walikota Cup hari ini.

Di menit ke-35 salah satu pemain Mayangan 3 melakukan pelanggaran di kotak penalti. Mayangan 2 sukses mengonversi hadiah tendangan penalti menjadi gol. Penjaga gawang Mayangan 3 tidak mampu membendung bola yang dilesakkan Rusdianto, pemain Mayangan 2 bernomor punggung 18.  Sontak, pendukung Mayangan 2 menyambut gol yang mengubah skor menjadi  2-1.

Namun, Mayangan 3 tidak menyerah begitu mudah. Selang delapan menit setelah dibobol lewat tendangan penalti, Mayangan 3 membalas. Sebuah gol cantik dicetak Ega. Memanfaatkan set piece dari area sayap kanan, pemain nomor punggung 11 tersebut melesakkan tendangan yang tidak mampu ditepis kiper Mayangan 2. Gol meluncur masuk gawang. Gol penyeimbang kedudukan disambut para pendukung Mayangan 3.

WO: Wasit dan panitia berunding menyikapi tidak hadirnya kesebelasan Kanigaran 3 yang seharusnya bertanding melawan Kanigaran 2. Akhirnya Kanigaran 2 ditetapkan menang WO dengan skor 3-0. (foto: rmngyudi)

Keseruan pertandingan derby Mayangan ini terus berlanjut. Pada menit ke-42, Rifco, pemain Mayangan 2 bernomor punggung 6 berhasil mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Rifco sudah dalam posisi offside.

Sampai wasit meniup peluit di menit 45, skor bertahan draw 2-2. Dengan demikian, Mayangan 2 dan Mayangan 3 juga sama meraih poin draw.

Selanjutnya, pada babak kedua seharusnya tersaji pertandingan antara kesebelasan Kanigaran 2 melawan Kanigaran 3. Namun sayang, Kanigaran 3 tidak datang. Setelah ditunggu sampai batas waktu yang ditentukan, Kanigaran 3 tetap tidak datang. Akhirnya wasit menyatakan Kanigaran 2 menang Walk Out (WO) dengan skor 3-0. 

Ketua Askot PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto saat ditemui usai menyaksikan pertandingan semifinal mengatakan, perubahan sistem dalam semifinal ini sudah melalui kesepakatan dengan tim. “Empat tim yang lolos (dari babak penyisihan, red) kita putar melalui sistem kompetisi,” katanya. (iaf/why)

Penulis : Iqbal al Fardi