Seminggu Jaringan Pipa Perumdam Probolinggo Rusak oleh Banjir, 2 Ribu Pelanggan Terdampak

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 07 Oct 2025 17:19 WIB

Seminggu Jaringan Pipa Perumdam Probolinggo Rusak oleh Banjir, 2 Ribu Pelanggan Terdampak

AIR BERSIH: Warga Kecamatan Boto saat antre air bersih.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Banjir lahar dingin Gunung Bromo membuat pipa jaringan Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo rusak, sejak Rabu (1/10/2025). Terhitung, 2 ribu pelanggan terdampak.

Kepala Bagian Teknis (PDAM) Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo Hari mengatakan, kerusakan parah pada jaringan pipa air bersih milik Perumdam berada di titik air terjun umbulan. Yang rusak ada sekitar enam jaringan pipa, sepanjang hampir 450 meter.

"Dampak dari banjir itu adalah pipa kita 6 jaringan rusak parah sepanjang hampir 450 meter. Ukurannya mulai 3 dim, 4 dim, dan 6 dim," ujar Hari melalui pesan singkat, Selasa (7/10/2025).

Hingga saat ini, proses perbaikan masih terus dilakukan. Satu jaringan pipa berdiameter 4 inci telah berhasil disambung kembali. "Langkah dari kami terus memperbaiki sembari dropping air bersih. Kemarin satu pipa sudh normal," ucapnya.

Menurut Hari, ada daerah yang terdampak antara lain Kecamatan Lumbang, Kecamatan Patalan, Kecamtan Bantaran serta Sukapura. Total sekitar 2 ribu pelanggan PDAM tidak mendapatkan aliran air bersih.

"Kerusakan paling parah terjadi pada pipa yang longsor di kawasan Air Terjun Umbul. Saat ini, kami merencanakan pemasangan pipa berdiameter 6 inci yang akan mengalir di ground Boto," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pelanggan terdampak, Perumdam bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPN) melakukan dropping air setiap hari hingga malam hari. "Tiap hari selalu di-dropping oleh PDAM atau Badan Penanggulangan Bencana. Sampai malam," kata Hari.

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa menghitung total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan. "Karena kebutuhan di lapangan masih sangat fluktuatif mengikuti kondisi kerusakan yang ditemukan," tuturnya. (alv/why)


Share to