Sempat Vakum, PWI Perwakilan Probolinggo Kini Miliki Ketua Baru

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 24 Oct 2020 20:51 WIB

Sempat Vakum, PWI Perwakilan Probolinggo Kini Miliki Ketua Baru

KETUA: Suyuti, Ketua PWI Persiapan Perwakilan Probolinggo saat ditemui dalam acara konferensi di Dringu, Kabupaten Probolinggo (24/10/2020).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Suyuti, wartawan senior dari salah satu media cetak terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Probolinggo. Suyuti terpilih secara aklamasi dan dilantik bersama pengurus yang lain, pada Sabtu (24/10/2020) di gedung Lila Catering, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Mendampingi Suyuti, Ahmad Faisol sebagai Sekretaris dan Babul Arifandhie sebagai bendahara. Bertiga, selama setahun ke depan mereka akan menjalankan fungsi sebagai pengurus untuk mempersiapkan organisasi PWI yang sifatnya definitif. Karena itu, selama setahun ini, PWI Perwakilan Probolinggo masih disebut PWI Persiapan. PWI sendiri baru aktif kembali setelah delapan tahun vakum.

Dalam kesempatan itu, Suyuti mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi ketua. Ia berjanji akan bersikap adil kepada semua media. Tidak akan memilah dan memilih satu sama lainnya, dan hanya memprioritaskan media tempatnya bekerja.

"Selama setahun ini kami akan melakukan konsolidasi internal, mulai dari legalitas, kesekretariatan dan kartu keanggotaan. Tapi tidak menutup kemungkinan akan melakukan program lain," janjinya.

Ia meminta kepada seluruh anggota untuk tetap kompak dalam satu tujuan. Jangan sampai ada saling sikut satu dengan lainnya. Ia harap semuanya mampu bekerja secara profesional, sehingga dapat berkolaborasi dalam hal kebaikan.

"Ke depan akan semakin kuat bilamana kita berhimpun dalam organisasi untuk memberikan kontribusi. Mari membangun Probolinggo dengan kapasitas kita sebagai media untuk membawa ke arah lebih baik. Jangan sampai membawa perpecahan," tutur general manager Radar Bromo ini.

Sementara itu, Ainur Rohim ketua PWI Jawa Timur mengatakan bahwa saat ini media mainstream atau media massa masih banyak dipercaya oleh masyarakat. Jika dipersentase, tingkat kepercayaan masyarakat mencapai angka 86 persen. Untuk itu ia berpesan kepada semua anggota untuk berbuat baik kepada PWI Probolinggo.

"Saya mohon berbuat baiklah terhadap PWI Kabupaten Probolinggo. Saran saya jika mengkritik sesuatu, tolong imbangi dengan apresiasi. Itu penting karena saya yakin kita punya tujuan yang baik," tandasnya. (zr/hvn)


Share to