Seorang Ibu di Probolinggo Meninggal di Septic Tank

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 04 Jan 2021 17:08 WIB

Seorang Ibu di Probolinggo Meninggal di Septic Tank

TKP: Warga berusaha mengeluarkan tubuh korban saat masih berada di dasar septic tank.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas Menimpa Qomariyah, 20, warga dusun Krajan ll, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal di dalam septic tank atau tempat pembuangan tinja di belakang rumahnya, Senin (4/1/2021) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tadatodays.com, kejadian itu bermula saat keluarga Qomariyah ingin memperbaiki dapur rumahnya . Selanjutnya, Qomariyah membantu untuk membersihkan dapur. Sementara suaminya, Abdurahman, 22, membeli batu bata.

Beberapa saat kemudian, ibu satu anak itu mengambil meja kayu di belakang rumahnya untuk dipindahkan ke atas penutup septic tank yang telah dicor. Akan tetapi, ibu muda itu justru terperosok ke dasar pembuangan limbah sedalam 4 meter dan lebar 1 meter persegi itu.

Suara Qomariyah saat terperosok itu didengar oleh Sukarni ,45, ibunya yang saat itu berada di dapur. Sukarni pun berupaya menolong anaknya. Bukannya berhasil mengeluarkan tubuh Qomariyah, Sukarni justru ikut tercebur.

Nah, saat Sukarni terjun ke dasar septic tank itulah, bongkahan semen cor menimpa kepala Qomariyah.  Istri Abdurahman itupun meninggal dunia.

Menurut Ruslan, 53, Kasi Pemerintahan pada kantor Desa Jrebeng mengatakan, saat itu ibu korban hendak menolong dari sisi timur septic tank.

Ruslan menceritakan, Qomariyah tak sadarkan diri dan tergeletak di dalam septi tank setelah terkena bongkahan semen cor. Karena itu, Sukarni pun berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar oleh Abdurahman, yang baru pulang dari membeli batu bata. “Suami dibantu warga langsung menolong," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonomerto, Iptu Agus Wahyono mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari kondisi bangunan cor penutup septic tank yang sudah retak. "Saat itu batu cor pecah menjadi 3," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, dari peristiwa itu, korban mengalami luka robek dan di bagian kepala atas dan belakang. “Korban meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Wonomerto,” pungkasnya. (ang/don)


Share to