PROBOLINGGO, TADTODAYS.COM - Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, ditemukan meninggal dunia di aliran sungai dekat ponpes tempat ia nyantri, Jumat (05/02/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Identitas santri tersebut bernama Ahmad Gozi, 28, warga Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggi.

Kejadian itu bermula saat korban bersama 4 orang teman santri lainnya hendak mandi di sungai tersebut, sebelum menunaikan salat Jumat. Setibanya di pinggir sungai, ia langsung melompat ke tengah sungai.

Diduga, kepala korban membentur batu yang ada di dasar sungai sehingga ia pingsan dan tidak muncul ke permukaan air. Karena itulah, keempat temannya langsung memanggil pengurus ponpes.

Iptu Samiran, Kapolsek Maron, saat dikonfirmasi pada Jumat malam, mengatakan, korban sudah dalam keadaan terapung di permukaan sungai. "Dalam kondisi meninggal dunia," kata Samiran.

Samiran melanjutkan, selanjutnya korban dievakuasi dan diperiksa oleh tenaga kesehatan (nakes) desa setempat. Dari pemeriksaan itu, nakes tersebut memastikan bahwa santri tersebut sudah meninggal.

Samiran menuturkan, bahwa pihaknya telah menyarankan agar korban diautopsi. Akan tetapi keluarga korban menolak. Selanjutnya, pihak keluarga membuat surat pernyataan bahwa kematian Ahmad Gozi merupakan musibah. "Disaksikan pengurus pondok dan Kades Maron Kidul," ujarnya.

Dengan begitu, petugas Polsek Maron langsung membantu mengantarkan jenazah ke rumah duka, hingga dimakamkan. (zr/don)