PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib malang menimpa Zam Zam Zakaria, 20, asal Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Sepeda motornya hilang digondol maling saat ia menyaksikan pertandingan voli di GOR Mastrip, Rabu (4/9/2024) siang.

Sepeda motor Zam Zam berjenis Scoopy tahun 2018 dengan nopol N 5458 RV. Motor tersebut diparkir di sisi barat dengan mengunci ganda dan membayar karcis.

Setiap ada pertandingan voli di GOR Mastrip, Zam Zam pasti datang menonton. Baru kali ini, nasib malang menimpanya.

Saat ditemui Kamis (5/9/2024), Zam Zam berada di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo. Kepala Dishub Agus Efendi berjanji untuk bertemu Zam Zam. "Ini saya lagi nunggu dari jam 13.00 WIB sampai jam 15.30 WIB, tidak ada keputusan," ujarnya.

Zam Zam kemudian menceritakan kronologi hilangnya sepeda motornya. Ia mengetahui sepeda motornya hilang saat ingin pulang selesai menyaksikan pertandingan. "Itu sekitar jam 12 siang," ujarnya.

Ia kemudian bertanya pada petugas parkir. Namun, tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana sepeda motor Zam Zam bisa hilang. "Saya yakin 100 persen sudah kunci ganda. Motor saya itu dekat sama panitia, tapi tidak ada yang tahu," katanya.

Zam Zam mengakui dirinya memarkir di sisi yang bukan parkiran sepeda motor. Namun, Zam Zam mengatakan tidak mengetahui dan tidak ada yang mengarahkan dirinya. "Kemarin katanya itu, bukan tempat parkir sepeda motor. Tapi saya enggak ada yang mengarahkan. Saya lihat ada beberapa sepeda motor yang parkir juga," tuturnya.

Ia belum melapor pada kepolisian. Ia ingin pihak Dishub Kota Probolinggo mengganti penuh sepeda motornya. "Saya keberatan jika hanya 50 persen, kalau sesuai undang-undang kan harus 100 persen," kata Zam Zam.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Effendi melalui pesan singkat menyampaikan, hilangnya sepeda motor milik Zam Zam merupakan musibah.

"Kalau kehilangan seperti ini kita tanggung jawab, tetapi bukan mengganti. Tetapi bermusyawarah, sama- sama musibah. Sehingga pengalaman sebelumnya kami bantu 50 persen dari harga jual sepeda itu sekarang," katanya.

Agus Effendi sudah menyampaikan hal tersebut pada Zam Zam. Namun Zam Zam tidak bersedia jika Dishub hanya mengganti 50 persen. "Saya arahkan, kalau tidak mau, monggo lapor polisi, " tuturnya.

Menurut Agus, Zam Zam memarkir sepeda motornya tidak sesuai dengan aturan parkir. "Yang diharuskan di utara dan timur dari halaman GOR Mastrip. Alasannya tidak diarahkan," ujarnya.

Agus menambahkan, meski tidak diarahkan, Zam Zam seharusnya tidak memarkir di tempat yang tidak seharusnya. " Ini sepeda semua ratusan, dan semua ke arah tempatnya di utara dan timur. Milik yang bersangkutan di parkir di parkiran mobil, ada di sela-sela mobil," katanya. (alv/why)