PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Selama sepekan ke depan, hingga Rabu (2/12/2020), Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo kembali ingatkan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur. Salah satunya kawasan Kota Probolinggo, yang diprediksi alami cuaca ekstrem.

Dikutip dari laman media sosial @infobmkgjuanda, Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, I Wayan Mustika menjelaskan, Bulan November 2020 diprakirakan wilayah Jawa Timur pada umumnya telah memasuki musim penghujan. Adanya pertemuan massa udara (konvergensi) yang disertai perlambatan massa udara, itu menyebabkan pembentukan awan-awan konvektif berupa awan Cumulonimbus yang lebih intens.

Adapun hasil analisis BMKG, itu menunjukkan kondisi atmosfer yang tidak stabil. Bahkan dapat meningkatkan potensi kejadian cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. "Waspadai adanya curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat. Berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, seperti Kota Probolinggo. Kondisi tersebut diprakirakan berlangsung hingga sepekan Kedepan (25 November - 2 Desember 2020)," terang Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, I Wayan Mustika.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan. Seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. "Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Juanda Sidoarjo membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui website (http://www.juanda.jatim.bmkg.go.id), media sosial (@infobmkgjuanda), dan telepon (031)8668989," pungkasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito menyatakan bahwa sementara untuk wilayah Kota Probolinggo, itu masih terpantau aman pada Kamis (26/11/2020). (hla/hvn)