Sering Licin Saat Hujan hingga Terjadi Kecelakaan, Pelintasan Latek Bangil Diperbaiki KAI

Amal Taufik
Amal Taufik

Tuesday, 18 Nov 2025 16:03 WIB

Sering Licin Saat Hujan hingga Terjadi Kecelakaan, Pelintasan Latek Bangil Diperbaiki KAI

LICIN: Pelintasan kereta api di wilayah Latek, Bangil.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pelintasan kereta api di wilayah Kelurahan Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan akhirnya diperbaiki. Dalam beberapa hari terakhir, pelintasan ini kerap dikeluhkan karena licin saat hujan hingga mengakibatkan kecelakaan.

PT KAI Daop 9 Jember meminta masyarakat mewaspadai potensi kepadatan di pelintasan sebidang Bangil–Pasuruan mulai Selasa (18/11/2025) hingga Jumat (21/11/2025). Imbauan ini disampaikan menyusul adanya pekerjaan perbaikan geometri jalur di JPL 104.

Perbaikan dilakukan di titik km 50+5/6, tepat di petak jalan antara Stasiun Bangil dan Stasiun Pasuruan. Selama empat hari ke depan, arus lalu lintas di kawasan tersebut diprediksi tersendat.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan pekerjaan ini merupakan perawatan rutin untuk menjaga keandalan prasarana rel. “Kami mohon maaf atas potensi gangguan di lapangan. Tapi ini kami lakukan untuk meningkatkan keselamatan, baik bagi perjalanan kereta maupun pengguna jalur di atasnya,” ujar Cahyo.

Menurut Cahyo, jalur tidak akan ditutup total. Pengerjaan dilakukan bertahap agar kendaraan tetap bisa melintas. Meski begitu, kepadatan lalu lintas dipastikan tidak terhindarkan. “Pekerjaannya kami pecah per segmen supaya lalu lintas tidak berhenti total,” jelasnya.

KAI juga berkoordinasi dengan Polres Pasuruan, Dinas Perhubungan, BTP Surabaya, serta BPJN Jawa Timur untuk pengaturan rekayasa lalu lintas selama pekerjaan berlangsung.

Adapun jadwal perbaikan berlangsung cukup panjang setiap harinya, mulai sore hingga malam: Selasa pukul 19.00–23.40 WIB, dan Rabu–Jumat mulai pukul 01.15 sampai 23.40 WIB (khusus Jumat mulai 01.35 WIB).

Cahyo mengimbau pengendara mengambil rute alternatif untuk menghindari kepadatan. Dari arah barat dapat masuk Tol Gempol, sedangkan dari arah timur bisa memanfaatkan Tol Rembang. “Kalau memungkinkan, lebih baik alihkan perjalanan. Yang penting semua tetap aman dan lancar,” katanya. (pik/why)


Share to