PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bakal menggelar event “Seven Lakes Festival” atau festival tujuh danau. Sejumlah kegiatan bakal digelar untuk menyukseskan event yang dipusatkan di Kecamatan Tiris dan Kecamatan Krucil tersebut. Festival tujuh danau rencananya digelar selama 7 - 16 November 2025.

"Lokasinya di daerah Tiris dan Kucil sebagaimana konsep kita 3B, yaitu Bromo, Bermi, dan Bentar. Saat ini konsep Berminat yaitu daerah pegunungan Argopuro dengan cerita mistisnya Dewi Rengganis," terang Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi.

Menurutnya, ada sejumlah tujuan diadakannya kegiatan seperti festival ini. Di antaranya adalah memperkenalkan segala bentuk potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Probolinggo. Baik terkait dengan pengembangan wisata nature atau alam, kemudian culture atau budaya dan sport tourism.

"Jadi tujuannya itu mengembangkan objek wisata yang selama ini mungkin belum tersentuh dan di era kepemimpinan Gus Haris hari ini mencoba menyentuh wilayah-wilayah yang terutama di sisi timur dengan konsep baru perkembangan pariwisata. Yaitu 3B, Bromo, Bermi, dan Bentar," ungkapnya.

Sementara hari ini fokus festival adalah menyajikan tentang kebudayaan dan keindahan alam. Sedangkan di antara kegiatan-kegiatannya seperti paramotor dan bersepeda motor trail, kemudian lomba-lomba. Termasuk lomba-lomba yang terkait dengan kebudayaan seperti karapan sapi, lomba domba dan kambing.                                                                                        "Seperti itu sesuai jadwal yang sudah banyak terekspos di media sosial," tegas mantan Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo ini.

Heri Mulyadi menambahkan, tujuan akhirnya adalah masyarakat bisa aware, bisa tumbuh dan lebih sejahtera. Jadi, tujuan akhirnya adalah kembali lagi kepada masyarakat. Dengan dibukanya Seven Lakes Festival, masyarakat bisa lebih aktif, bisa lebih bergerak dan bisa lebih berdaya. “Tujuan akhirnya adalah kembali lagi pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. (hla/why)