PASURUAN, TADATODAYS.COM - Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf kembali mengunjungi proyek Payung Madinah di Alun-Alun Kota Pasuruan pada Selasa (20/12/2022) sore. Proyek yang seharusnya selesai (20/12/2022) ini mengalami kemunduran paling lambat sampai Februari 2023.

Gus Ipul, sapaan Syaifullah Yusuf, dibarengi Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) Basuki. Menurut Gus Ipul, proses pembangunan Payung Madinah mengalami banyak hambatan yang mengakibatkan kemunduran.

"Proses berjalan meskipun ada kendala cuaca, human error, kemudian ada kurangnya antisipasi ketika hujan lebat yang membuat kemunduran pembangunan," katanya.

Proses pembangunan masih berjalan dengan perkiraan waktu selesai pada akhir tahun, paling lambat di bulan Februari tahun 2023 nanti. "Kontraktor bisa meminta untuk menunda waktu beberapa hari. Kalau nggak bisa sampai lepas 31 hari, tapi Februari tanggal 24 atau 25 itu paling lambat," imbuh Gus Ipul.

Kontraktor proyek pembangunan Payung Madinah ini dikenai denda karena keterlambatan penyelesaian pembangunannya yang tidak sesuai dengan tanggalnya.

Bukan hanya kontraktor Payung Madinah saja, melainkan ada kontraktor kontraktor lain yang juga melakukan pembangunan di sekitar Alun Alun tersebut juga dikenai denda. "Buat kontraktornya semakin mundur juga semakin kena denda. Tidak hanya ini saja yang denda, ada beberapa lainnya yang juga kena denda," tuturnya. (uqi/why)