Singa Jantan dan Betina di TWSL Kawin, Diprediksi Lahirkan Bayi 5 Oktober 2021

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 09 Aug 2021 15:01 WIB

Singa Jantan dan Betina di TWSL Kawin, Diprediksi Lahirkan Bayi 5 Oktober 2021

KAWIN: Singat jantan dan betina di TWSL Kota Probolinggo kini telah berada dalam satu kandang tanpa sekat pemisah. Karenanya, setelah keduanya kawin, singa betina diprediksi akan melahirkan bayi pada 5 Oktober mendatang.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Singa jantan bernama Sera dan singa betina bernama Jane di Taman Wisata Studi Lingkungan Kota Probolinggo, akhirnya dikawinkan. Dua ekor singa itu mulai dikumpulkan sejak 2 Juli 2021. Taman Safari Indonesia wilayah Pasuruan, memprediksi singa betina akan melahirkan bayi pada 5 Oktober 2021.

Kepala UPT IPLH setempat, Akbarul Husaini menjelaskan kedua singa datang di TWSL pada Februari 2020 lalu. Saat itu, umur singa betina belum cukup untuk dikawinkan. Berjalan waktu 6 bulan, kedua singa dicoba dipertemukan dengan membuka batas pemisah kandang.

Akan tetapi, singa betina belum memiliki birahi untuk dikawin. Oleh karena itu, proses pertemuan itu berujung saling tengkar. Akhirnya, mereka dipisahkan kembali dengan batas pemisah antar kandang.

Pria yang karib disapa Akbar menyebutkan, setelah umur singa betina memenuhi lebih dari 2 tahun, keduanya dicoba untuk dipertemukan lagi. Saat itulah ada indikasi mereka siap untuk dipertemukan dan dikawinkan pada tanggal 2 Juli 2021.

Menurutnya, ada salah satu penjaga TWSL yang melihat tanpa merekam dengan Hp saat kedua singa tersebut sedang kawin. Perkawinan itu berlangsung cepat dengan waktu kurang lebih 1 menit. "Itu (kawin) pada tanggal 5 Juli 2021," katanya saat ditemui di TWSL.

Akbar mengungkapkan hingga kini singa betina belum terlihat apakah sudah mengandung atau tidak. Ia dan petugas TWSL akan mengawasi setiap harinya. "Tapi kita akan cek setiap harinya," ujarnya.

Ia menuturkan, salah satu indikator mengapa kedua singa cepat melakukan perkawinan adalah kondisi lingkungan yang sunyi. Hal itu bersamaan dengan penutupan TWSL selama PPKM Darurat.

Untuk masa bunting singa diperkirakan sekitar 100 sampai 120 hari setelah kawin. Karenanya,  Taman Safari Indonesia memperkirakan kelahiran bayi singa sekitar 5 Oktober. “Tapi itu belum tentu, bisa lebih juga," ujarnya.

Akbar menambahkan, bahwa perkawinan kedua singa di TWSL merupakan pertama kalinya sejak kedatangan dua singa lawan jenis. (ang/don)


Share to