PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan KONI Kota Probolinggo 2025-2029 yang diketuai Zulfikar Imawan. Selanjutnya, Zulfikar Imawan ingin segera dilakukan pelantikan pengurus dan mematangkan persiapan menghadapi Porprov 2025.

SK kepengurusan KONI Kota Probolinggo itu bernomor 821.2/SK.34/601.1/2025. Isinya tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Kota Probolinggo Masa Bakti 2025 - 2029 di bawah ketua umum Zulfikar Imawan.

Zulfikar Imawan saat dikonfirmasi menyatakan, SK Kepengurusan KONI Kota Probolinggo periode 2025-2029 sudah keluar pada 14 Maret 2025 dari KONI Jatim. Adapun Ketua KONI Kota Probolinggo dijabat oleh Zulfikar Imawan sesuai dengan hasil Musorkot beberapa waktu lalu.

SK diberikan secara langsung oleh Ketua KONI Jawa Timur Drs. M. Nabil Msi di kantor KONI Jatim. Dengan keluarnya SK itu, maka ketua KONI Kota Probolinggo akan segera dilakukan pelantikan. Zulfikar meminta polemik yang terjadi pasca Musorkot dapat segera diakhiri. Meskipun diakuinya, tidak salah jika ada riak dalam menyikap hasil Musorkot. Itupun dianggap wajar dalam sebuah kontestasi demokrasi.

“Tujuan kita semua adalah sama, yakni memajukan dan membesarkan olahraga. Saya kira teman-teman semua juga inginnya seperti itu. Mari sama-sama kita bekerja sama memajukan olahraga dan atlet kita,” kata Zulfikar Imawan melalui pesan WhatsApp, Jumat (14/4/2025) malam.

Menurutnya, tanpa dukungan semua pihak, seluruh cabor, termasuk para kandidat calon ketua KONI Kota Probolinggo, dirinya tak bisa bergerak sendiri dalam memajukan olahraga di Kota Probolinggo.

Untuk itu, semua pihak bisa menerima keputusan dan hasil Musorkot yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Apalagi, banyak agenda dan tantangan yang harus dihadapi ke depan. Termasuk meningkatkan prestasi di Porprov IX yang akan digelar di Malang Raya.

Ditanya mengenai pelantikan kepengurusan KONI Kota Probolinggo 2025-2029, Zulfikar Imawan menyatakan ingin bisa dilaksanakan di bulan Ramadan ini. Menurutnya, Ramadan diharapkan menjadi momentum yang pas, untuk kembali merekatkan kembali silaturrahim dan sinergitas antar penggiat olahraga di Kota Probolinggo. (mel/why)