PROBOLINGGO,TADATODAYS.COM - Alumnus SMK Negeri 1 Probolinggo kini tak hanya dibekali dengan kompetensi siap kerja, mampu membuka lapangan kerja, dan juga melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, juga dibekali kemampuan teknologi speerti digital marketing.

Terlebih, SMKN 1 Probolinggo kini juga menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK) berkar program dan sederet prestasi yang ditorehkan. Tak lupa, program pengembangan karakter dan penguatan budaya kerja berbasis profil pelajar Pancasila, juga digarap serius oleh sekolah kejuruan yang beralamat di Jl. Mastrip 357, Kelurahan Jrebeng Wetan itu.

“Orientasi kami, semua siswa harus mempunyai kompetensi agar bisa diterima di sejumlah sektor industri. Kami juga fokus menciptakan siswa untuk siap melanjutkan bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” kata Kepala SMKN 1 Probolinggo Dwi Anggraeni, S.Pd., M.Pd.

SMKN 1 Probolinggo juga memiliki sejumlah jurusan untuk keahlian peserta didik. Di antaranya Otomasi Tata Kelola Perkantoran, Akuntansi, Perbankan, Bisnis Daring Pemasaran, dan Rekayasa Perangkat Lunak.

Berbagai program diinisiasi Dwi Anggraeni bersama tenaga pendidik dalam upaya menindaklanjuti sekolah tersebut sebagai SMK PK. Program SMK PK merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja.

Program tersebut diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, industri dan dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya. Selain itu, ada program pendampingan yang dirancang untuk membantu dalam pencapaian output.

Secara umum, dalam struktur Kurikulum PK ini, Profil Pelajar Pancasila (PPP) menjadi acuan dalam pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Dengan kata lain, struktur kurikulum terdiri atas capaian pembelajaran (CP), prinsip pembelajaran dan asesmen pembelajaran.

Dalam pelaksanaannya, struktur kurikulum paradigma baru ini terdiri atas kegiatan intrakurikuler dan kegiatan proyek. Kegiatan intrakurikuler berupa pembelajaran tatap muka bersama guru.

Guru Produktif Bisnis dan Manajemen Sensusiani Isriyati, S.Pd, M.Pd mengatakan, pola pembelajaran di SMK Negeri 1 Kota Probolinggo, sekolah diberi keleluasaan mengembangkan program kerja tambahan agar dapat mengembangkan kompetensi peserta didiknya.

Program tersebut disesuaikan dengan visi, misi, dan sumber daya yang tersedia di sekolah. “Sekarang kan ada sekolah merdeka belajar. Jadi istilahnya begini, anak tidak hanya menguasai satu kemampuan, tapi bisa mengambil mata pelajaran pilihan. Dengan begitu, anak bisa memiliki lebih dari satu keahlian,” jelasnya.

DIGITALISASI: Perkembangan zaman tidak bisa dinafikan dengan kemajuan teknologi informasi. Hal menjadi kekuatan tersendiri dalam pola pendidikan yang menjadi keunggulan bagi SMKN 1 Kota Probolinggo.

Pola pengajaran yang diberikan untuk menunjang prestasi siswa dilakukan dengan pemahaman teori sekaligus praktek. “Karena kita kejuruan, setelah mendapat teori siswa langsung praktek. Kemudian, pendalamannya lewat PKL dan terakhir ada uji kompetensi,” kata guru yang akrab disapa Bu Sen itu.

Berbicara prestasi, siswa-sisw SMK Negeri 1 Probolinggo tak lagi diragukan (selengkapnya lihat grafis). Saat ini, SMK Negeri 1 tengah mempersiapkan pelajar terbaiknya untuk tampil dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Di mana dalam ajang bergengsi ini diharapkan SMK Negeri 1 bisa lolos dan mendapat juara.

Selain itu, putra putri terbaik SMK Negeri 1 Kota Probolinggo memenangkan lomba pencak silat tingkat nasional, dan beberapa siswa lainnya sudah mulai aktif untuk berprestasi di bidang robotik tingkat kota hingga nasional.

Seperti diketahui di SMK Negeri 1 Kota Probolinggo saat ini ada 5 program keahlian. Yaitu program bisnis daring pemasaran, program rekayasa perangkat lunak, program otomatisasi tata kelola perkantoran, program akuntansi dan keuangan lembaga, serta program perbankan dan keuangan mikro.

Masing masing program keahlian ini memiliki keunggulan sesuai karakter kompetensi masing-masing. Seperti Anggerys Arif Al Farizi, siswa kelas XII BDP 2 ini berhasil meraih juara 1 Marketing Online Wilayah Kerja (Wilker) 2 Jawa Timur.

Siswa yang juga Kang Kota Probolinggo 2020 ini mengaku bangga bisa bersekolah di SMK Negeri 1 Probolinggo. “Di SMK Negeri 1 Probolinggo ini, bakat dan kemampuan siswa benar-benar diasahdan diarahkan,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Yoga Pratama. Siswa kelas  XII BDP 2 ini merupakan team LBA SMKN 1 2021. Dia berhasil menjadi juara 1 kompetisi Lokalate Bisnis Academy (LBA). “Selama bersekolah di SMK Negeri 1 Probolinggo, bapak dan ibu guru mengoptimalkan bakat siswa. Pendampingannya juga menyenangkan,” terangnya. (*/mel/sp)