SMP IT Permata Wisuda 58 Hafidz Quran

Alvi Warda
Alvi Warda

Sunday, 29 Jan 2023 06:23 WIB

SMP IT Permata Wisuda 58 Hafidz Quran

TAHFIDZ: Sejumlah 58 wisudawan tahfidz Alquran SMP IT Permata Kota Probolinggo.

"Ada dua kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Adalah berbakti kepada orang tua, dan menjadi anak yang sholeh-sholehah." Sepenggal kalimat ini diucapkan Ustadz Abu Hasan, saat mengisi ceramah di Wisuda Tahfidz Alquran angkatan 7, SMP IT Permata Probolinggo.

SMP IT Permata Probolinggo yang berlokasi di Jl Kaca Piring barat Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, mewisuda hafidz Alquran pada Sabtu (28/1/2023) pagi. Siswa kelas 9 yang berjumlah 58 itu diharapkan menjadi generasi emas pernghafal Alquran.

Prosesi wisuda yang berjalan khidmat itu, dilaksanakan di Ballroom  Paseban Sena, Jl Suroyo Kota Probolinggo. Turut hadir para wali murid dan tamu undangan, yang duduk berjejer di kursi tengah. Sementara, para wisudawan duduk di pinggir kiri dan kanan kursi wali murid.

WISUDA: Prosesi pemberian kalung piagam untuk para wisudawan tahfidz.

Siswa yang dinobatkan sebagai hafidz Alquran itu, kompak mengenakan seragam hitam dan abu-abu. Lengkap dengan selempang wisuda bertulisakan “Generasi Quran”. Mereka ditarget sekolah menghafal hingga empat juz, yaitu juz 30, 1, 2 dan 3. Namun, ada siswa yang menhafal hingga lima juz.

Sebelum prosesi wisuda digelar, sambutan demi sambutan diberikan. Mulai dari Kepala SMP IT Permata Ustadzah Fitri Widyarini. Kemudian sambutan dari Pengawas SMP IT Suparno dan terakhir dari Pengawas Kementerian Agama Kota Probolinggo Dra. Siti Nurhayati. Mereka kompak memberikan apresiasi dan rasa bangga terhadap para wisudawan tersebut.

Setelah sambutan selesai, para wisudawan diminta maju ke atas panggung. Mereka membacakan 30 ayat surah Al Baqarah. Setelah itu ada tanya jawab dan menyambung surah dengan ustad dan ustadzah. Satu persatu secara acak mereka ditunjuk untuk menyambung ayat, dari juz yang sudah mereka hafal. Semuanya berhasil menyambung.

HARU: Peluk bangga dan haru orang tua, sebab anaknya berhasil menghafal hingga empat juz Alquran.

Kemudian prosesi wisuda dimulai. Satu persatu nama wisudawan kembali dipanggil. Mereka maju dengan diberikan kalung piagam, sebagai tanda kelulusan. Setelah selesai, mereka berlari ke orang tua masing-masing untuk bersalaman dan memeluk mereka. Tangis haru dan bangga pun pecah. Mereka berhasil menoreh prestasi membanggakan.

Dalam acara prosesi wisuda ini, SMP IT Permata mengundang pendakwah untuk berceramah. Beliau adalah Ustadz Abu Hasan dari Surabaya. Ia menyampaikan rasa syukur atas meningkatnya jumlah wisudawan. 

Menurutnya, generasi penghafal adalah generasi emas yang melebihi kata emas itu sendiri. Sebab, di zaman modern ini sangat susah untuk menciptakan anak yang bisa mencintai Alquran. Maka, bagi ayah ibu yang anaknya bisa dan mau menghafal Alquran adalah berkali-kali lipat memliki kesempatan untuk masuk surga.

Tak hanya itu, menghafal Alquran adalah salah satu kunci kesuksesan umat Islam. Ia menyampaikan, bagi siapapun yang bertekad untuk menghafal maka kemudahan akan selalu mendampingi orang itu. "Ada dua kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Adalah berbakti kepada orang tua, dan menjadi anak yang sholeh-sholehah," ucapnya.

Bahkan ia mengatakan, seorang yang memiliki hafalan Alquran adalah orang yang membawa surga kemanapun ia pergi. Maka, tak akan merugi bagi siapapun yang berniat menghafal Alquran.

Setelah usai mendengarkan ceramah, ada sesi pembagian juara para wisudawan.

1. Nisrina Putri Labibah, Kategori Bintang Tahfidz

2. Muhammad Nur Syarifuddin, Kategori Tahsin Terbaik Putra

3. Intan Wahyudi Salsabila, Kategori Tahsin Terbaik Putri

4. Faros Alaudin Althaf, Kategori Ahlak Terbaik Putra

5. Syifa' Qolbi Salsabila, Kategoru Ahlak Terbaik Putri. (alv/why)


Share to