PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hari pertama validasi lapangan Anugerah Inovasi Kota Probolinggo (Anvapro) pada Rabu (4/6/2025), tim juri Bappeda Litbang mendatangi SMPN 9. Kedatangan tim juri ini untuk melihat langsung inovasi “Eduprime” yang digagas oleh salah satu guru SMPN 9, yaitu Sandi Purwanto.

Lewat inovasinya “Eduprime” wirausaha, Sandi membuat sebuah platform pembelajaran berbasis e learning. Ini yang menyajikan modul interaktif dan simulasi e-comerce untuk mendukung pembelajaran P5 dengan tema kewirausahaan.

NOMINATOR: Juri Anvapro melakukan validasi lapangan nominator Eduprime.

Latar belakang dari munculnya inovasi ini, dikarenakan beberapa hal. Di antaranya, metode belajar tidak sesuai gaya belajar siswa; pembelajaran konvensional kurang adaptif terhadap kebutuhan individu. Minimnya teknologi membuat pembelajaran kaku dan kurang menarik juga menjadi salah satu ide munculnya inovasi Eduprime Wirausaha.

Dalam Eduprime, siswa tidak hanya diberikan materi pembelajaran kewirausahaan saja, namun juga diberikan praktek berwirausaha langsung dengan menjual produknya melalui platfom digital.

Salah satu juri, yang berlatar belakang akademisi Susenohadji mencoba langsung pembelajaran Eduprime. Lewat platform ini, juri berinteraksi dengan salah satu siswa yang mengoperasikan inovasi Eduprime.

“Inovasi ini (Eduprime, red) kami ingin melihat apakah ada keterlibatan siswa dalam inovasi ini. Karena materi Eduprime ini diperuntukkan bagi pembelajaran untuk siswa, jadi siswa juga perlu dilibatkan,” kata Susenohadji. (*/mel/why)