Sopir dan Kondektur Bus di Terminal Bayuangga Dites Urine

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sabtu, 06 Apr 2024 13:18 WIB

Sopir dan Kondektur Bus di Terminal Bayuangga Dites Urine

TES: Sopir bus dan kondektur di Terminal Bayuangga Kota Probolinggo menjalani tes urine dan tes paru-paru.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM – Sejumlah sopir bus dan kondektur di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo dites urine, Jumat (5/4/2024) sekira pukul 10.00 WIB. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan armada lebaran, demi menjaga keselamatan para penumpangnya.

Dalam pantauan tadatodays.com, para sopir yang hendak berangkat sesuai trayeknya, dites terlebih dahulu. Ada yang menuju ke arah tujuan Surabaya, Jember dan Banyuwangi.

Tercatat dalam form data tes, ada 15 orang yang mengikuti fasilitas kesehatan tersebut. Hadir dalam acara tersebut, Polres Probolinggo Kota melalui Bidang Pembinaan Dokter Kesehatan (Biddokes), Jasa Raharja, pengelola teknis Terminal Banyuagga dan Dinas Kesehatan.

Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Muhammad Lutfi mengatakan tes urine kepada para sopir ini untuk mengetahui apakah menggunakan narkotika seperti sabu-sabu atau tidak. Ia menyebutkan bahwa pada sopir tidak ada yang terindikasi penggunaan barang tersebut.

Selain tes urine, ada juga tes spirometri untuk mengetahui kadar monoksida di dalam paru-paru. Hal ini dilakukan supaya sopir yang merokok berat, dapat normal saat membawa bus yang terisi penumpang dengan selamat.

Kemudian, ada tes berat badan, tes gula, tes asam urat dan tes kesehatan jiwa. Dalam tes kesehatan jiwa ini, untuk mengetahui sopir apakah sehat jasmani. Terdapat 15 sopir yang melakukan tes kesehatan tersebut. "Dalam penilaian 6 adalah masuk kadar normal. Namun ada seorang yang melebihi ambang penilaian 6," ucapnya.

Kompol Lutfi mengatakan, pihaknya telah memberikan keterangan tertulis melalui stiker berisi jika mendapati sopir mengemudikan secara ugal-ugalan dapat memberikan teguran. Ia menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan merupakan hal yang penting dalam menggunakan trayek bus.

Sementara itu, Ketua Organda Probolinggo Tomi Wahyu Prakoso mengatakan bus yang datang dan keluar dari Terminal Bayuangga sekira 200-300 unit. Ada bermacam trayek, seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bali dan Banyuwangi.

"Seluruh kru Organda sdah siap melayani penumpang yang hendak mudik, termasuk ketika ada lonjakan. kita juga menyiapkan bus cadangan sebanyak 20 unit," kata Tomi.

Sementara itu, Iksanto, 50, seorang  kondektur Probolinggo-Bondowoso mengatakan jika tes yang terfasilitasi ini sangat membantu kru bus menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. "Kami sangat terbantu. Kondisi saat ini penumpang masih sepi penumpang, biasanya H-3 itu mulai ada lonjakan," ungkapnya. (agg/why)


Share to