Sopir Jeep Wisata Bromo Geruduk Kantor TNBTS, Protes Sistem Tiket

Alvi Warda
Sunday, 04 May 2025 16:17 WIB

PROTES: Sopir jeep di kantor TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). (foto: istimewa)
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sopir jeep wisata Gunung Bromo jalur Probolinggo menggeruduk kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Minggu (4/5/2025). Para sopir jeep wisata itu protes soal sistem tiket.
Sistem tiket wisatawan atau sopir jeep Gunung Bromo saat ini dipesan secara online. Nantinya pemesan akan memindai barcode di gerbang Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura. Saat memindai itu, prosesnya disebut lama dan sedikit petugas yang menjaga.
Salah satu pengusaha jeep, Choirul Umam, mengatakan hal ini telah terjadi berlangsung lama. Menurutnya, selama ini sopir jeep menahan diri. "Tiket wes ada, kan tinggal scan (memindai, red) barcode. Tapi lama banget," ujarnya melalui pesan singkat
Jeep masuk dari gerbang Cemoro Lawang biasanya pukul 01.00 WIB. Di waktu itu, wisatawan bisa menikmati sunrise atau bima sakti. Dengan sistem yang lambat, menurut Umam, wisatawan jadi gagal mendapat sunrise atau bima sakti.

"Berangkat jam 1 pagi ya gak bisa ke Penanjakan. Akhirnya lihat matahari terbit di dalam jeep. Sambil liat antrean jeep. Kan kasihan wisatawan kalau kayak gitu," katanya.
Menurut Umam, persoalan wisata Gunung Bromo ini bermula dari kenaikan tiket. Sehingga pengusaha jeep juga harus menaikkan tarif. "Kami gak masalah tiket naik, meskipun dampaknya sepi wisatawan. Tapi kalau ditambah sistem yang lambat kayak gini, akhirnya ya kami protes," ucapnya.
Umam mengaku belum mendapat jawaban dari TNBTS meski telah mendatangi kantornya bersama ratusan sopir dan wisatawan. "Kami pasti dukung apapun sistem yang dipakai, asal gak makin sulit. Itu saja," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Humas Balai Besar TNBTS Hendra belum merespons upaya konfirmasi jurnalis tadatodays.com. (alv/why)




Share to
 (lp).jpg)