PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Program Sosialisasi dan Pelatihan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) oleh Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo berlanjut. Setelah digelar di Kecamatan Krejengan pekan lalu, pada Kamis (3/11/2022) kegiatan serupa ganti dilangsungkan di Kecamatan Tongas. Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya KIM dari enam desa di Tongas mampu menebarkan informasi dari berbagai potensi desa masing-masing.

Sosialisasi dan pelatihan ini digeber mulai sekitar pukul 09.00 di pendapa kantor Kecamatan Tongas yang terletak di Jl Raya Tongas, Tongas Wetan, Kabupaten Probolinggo. Ada 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Para peserta merupakan perwakilan KIM dari 6 desa di Kecamatan Tongas. Sedangkan narasumber atau pemateri pelatihan ini adalah Direktur Multimedia tadatodays.com Imam Wahyudi.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Tongas Sumarno. Dalam sambutannya, Sumarno mengatakan bahwa tujuan utama pelatihan ini untuk membangun masyarakat yang melek akan informasi yang layak. “Nantinya, tim KIM itu akan menjadi wartawan desa atau pemberi informasi bagi masyarakat desa setempat atau luar desa. Sehingga informasi desa bisa dimuat dan diakses secara aktual," tuturnya.

Lalu menurutnya, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta bisa melapor kepada masing-masing kepala desanya. Terutama agar KIM di masing-masing desa mendapat legalitas dari pemerintah desa. "Setelah mendapat pelatihan, nanti melapor pada kepala desa. Saya, KIM sudah mendapat pelatihan. Dapat SK, agar tidak ilegal," ucapnya. 

Dengan begitu, lanjut Sumarno, nantinya KIM bisa bersinergi dengan pemerintah desa untuk mengelola media-media informasi yang ada di desa. Setelah menyampaikan pesan tersebut, Sekcam Sumarno membuka kegiatan hari itu.

Sedangkan Kepala Bidang Diskominfo Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyatakan sepakat dengan sambutan Sekcam Tongas. Ia berharap dengan adanya KIM, enam desa yang ada di Kecamatan Tongas bisa berkibar, terutama di bidang pariwisata yang akan berdampak pada ekonomi. "Seperti Pantai Bahak. Mungkin, masyarakat luar seperti Surabaya masih belum mengetahui. Maka, inilah yang menjadi tugas KIM," ujarnya.

PRAKTIK: Para peserta sosialisasi dan pelatihan KIM di kantor Kecamatan Tongas, Kamis (3/11/2022) serius berpraktik menulis berita.

Selesai sambutan-sambutan, tibalah peserta diasup materi jurnalistik dasar oleh Imam Wahyudi. Materinya seputar berita dan fotografi. Pria yang karib disapa Yudi ini, menjelaskan detail perihal jurnalistik. Mulai dari pengertian berita, cara mendapatkan berita, hingga prinsip dasar menulis berita. Selain itu, Yudi juga memaparkan teknik dasar fotografi jurnalistik.

Selain memberikan teori, Yudi juga mengajak para peserta melakukan praktik langsung menulis berita dan memotret. Selanjutnya, berita dan foto karya para peserta dievaluasi langsung oleh Yudi. Meski mayoritas peserta baru hari itu mengenal ilmu jurnalistik, tapi sebagian peserta dalam praktiknya sudah berhasil membuat berita.

Para peserta serius mengikuti setiap tahapan pelatihan ini. Yayuk, ibu rumah tangga asal Desa Tongas Wetan, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut, meskipun ia baru mendapat kabar dua hari sebelum pelatihan untuk bisa ikut serta.

Menurutnya, mulai dari penyampaian materi hingga praktik, ia bisa menangkap ilmu yang bermanfaat. Nantinya, ia akan menyalurkan ilmu yang ia dapat pada masyarakat Tongas Wetan. "Pelatihan dan materinya menarik, praktiknya juga tidak repot," ujarnya.

Sementara, ditemui saat selesai pelatihan, Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian melihat, pelatihan ini berjalan sukses.  Ia senang melihat peserta pelatihan ini berasal dari anak muda, yang nantinya menjadi embrio KIM untuk Kecamatan Tongas. “Senang sekali melihat para peserta, yang nantinya menjadi embrio KIM Kecamatan Tongas dan menjadi agen-agen perubahan untuk Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.

BERSAMA: Para peserta sosialisasi dan pelatihan KIM di Kecamatan Tongas, berfoto bareng narasumber dan jajaran Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo. (foto: Mujiono/Diskominfo)

Dampak pelatihan ini tentunya banyak sekali. Menurutnya, ilmu jurnalistik sangat penting didapat oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Capaian utamanya tentu adalah masyarakat bisa memberikan informasi seputar desa yang terpercaya. Nah, hal itu harus diedukasi pada masyarakat bagaimana cara memberikan informasi yang actual.

Selain itu menurutnya, tulisan seputar desa oleh masyarakat bisa berdampak pada ekononi dan pemberdayaan.  Sehingga kesejahteraan masyarakat Tongas bisa terpenuhi. “BIsa meninngkatkanlah pendapatan mereka. Terus menulis. Kalau orang bisa menulis, ide akan mengalir,” harapnya.

Pelatihan ini nantinya selain sebagai branding desa, ia berharap KIM yang mengikuti bisa menyalurkan ilmunya pada desa masin-masing. “Nantinya terserah mereka, mau membuat konten informasi dimanapun, kita tidak membatasi. Seperti web, facebook, instagram. Itu terserah basenya mau di mana,” ucapnya.

Yulius menyampaikan, nantinya akan ada perlombaan seputar jurnalistik. Namun, Yulius belum bisa memastikan waktu dan tempat. Ia berharap, KIM bisa terus berkarya dan semangat membangun citra desa. (*/alv/why)