PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kabupaten Probolinggo masuk level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali. Meski begitu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 510 SD dan 63 SMP se-Kabupaten Probolinggo tetap berjalan seperti biasa.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Edi Karyawan. “Level 3 ini tidak mempengaruhi proses PTM. Karena level ini bukan berkaitan dengan banyaknya kasus positif covid-19, ataupun kasus positif bagi para pelajar,” katanya pada tadatodays.com, Rabu (6/10/2021).

Pria yang akrab disapa Edi ini mengatakan, peningakatan level ini indikatornya karena target vaksinasi belum terpenuhi, serta tracking dan testing yang belum mencapai target. Penghentian PTM menurut Edi baru diberlakukan ketika level 4.

Saat ini, Dispendik masih dalam proses verifikasi terhadap laporan yang disampaikan masing-masing sekolah yang melaksanakan PTM. Laporan berisi seluruh kegiatan PTM tersebut sudah harus diserahkan Disdikbud, Senin (4/10/2021).

Detail laporan itu di antaranya, pencapaian siswa yang sudah divaksin. Mengingat vaksin menjadi salah satu syarat siswa bisa mengikuti PTM. Lalu masalah-masalah yang timbul selama PTM. Termasuk kendala saat pelaksanaan PTM. “Alhamdulilah sejauh ini tidak ada kasus seperti itu,” katanya.

Selain itu, Dispendik juga terus melakukan evaluasi pemberlakukan PTM ini. Jika dalam evaluasi terdapat kasus positif covid-19, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan pemberhentian kegiatan PTM. (zr/sp)