PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo menginformasikan bahwa stok darah saat ini mulai menipis. Ini terjadi setelah libur lebaran usai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tadatodays.com, sesuai dengan protap di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Probolinggo, stok aman apabila minimal tersedia 10 bag untuk masing-masing golongan darah O ,A dan B. Hal ini untuk antisipasi jika ada permintaan/kebutuhan pasien rumah sakit.

“Untuk darah golongan B, stok darah kritis, masih perlu penambahan,” kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) dr. Lusi Tri Wahyuli.

Berdasarkan data UDD PMI Kota Probolinggo per Kamis (18/4/2024) stok whole blood (WB) golongan A 6, B 3 , AB 2 dan O 17 (total 28).

Kemudian stok packed red cells (PRC) golongan A 20, B 6, AB 5 dan O 11 (total 42). Sementara untuk stok thrombocyte concentrate (TC) golongan A 8, B 5, AB 3 dan O 6 total (22).

“Jadi memang tiap hari ada update stok. Kami mulai kekurangan itu sejak libur lebaran berlangsung,” tambahnya.

Menurut dr. Lusi menipisnya stok darah karena kebutuhan darah meningkat pasca lebaran. Sementara pasca libur hari raya belum banyak lagi pendonor rutin ke PMI.

Meningkatnya permintaan darah di PMI Kota Probolinggo dikarenakan untuk kebutuhan transfusi darah pasien dengan kasus anemia dengan permintaan golongan darah B PRC dan operasi caesar atau persalinan dengan dokter.

Untuk mengatasi stok yang menipis, PMI Kota Probolinggo gencar melakukan kegiatan donor darah dengan memanfaatkan mobile unit. Selain itu untuk mempercepat penambahan stok darah, PMI juga mengupayakan melalui donor darah sukarela yang juga menggandeng kelompok donor darah.

Dokter Lusi juga mengajak warga untuk mendonorkan darahnya. Warga yang ingin mendonorkan darahnya bisa datang langsung ke kantor PMI Kota Probolinggo, atau mendatangi kegiatan donor darah keliling.

"Harapan kita, warga juga bisa ikut mendonorkan darahnya. Sehingga stok darah kembali normal. Terima kasih kepada para pendonor yang selama ini rutin mendonorkan darahnya,” ujarnya. (mel/why)