Stok Darah di Banyuwangi Berkurang hingga 50 Persen

Andika Apriyanto
Andika Apriyanto

Sabtu, 08 May 2021 21:18 WIB

Stok Darah di Banyuwangi Berkurang hingga 50 Persen

MENIPIS: Stok darah di Unit Donor Darah PMI Banyuwangi, Jalan Mawar, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi menipis karena berkurangnya jumlah pendonor akibat pandemi.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, stok darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi belum berada di batas aman. Terpantau, saat ini per Sabtu (8/5/2021) stok darah menurun drastis hingga 50 persen.

Saat ini, stok darah di PMI Banyuwangi hanya sebanyak 229 kantong. Idealnya, ketersediaan kantong darah untuk kebutuhan harian sekitar 500 kantong.

Dr. Rezekiyanti, Kepala Unit Donor Darah PMI Banyuwangi mengatakan, kurangnya stok darah disebabkan mobil unit donor darah tak beroperasi hampir 90 persen karena larangan adanya kerumunan. “Puasa, warga sulit mendonorkan darahnya,” katanya.

Selain bulan puasa, kendaraan khusus donor darah tersebut selalu beroperasi di siang hari di tempat-tempat keramaian. Seperti kampus, sekolah dan tempat umum, serta kelompok-kelompok pendonor darah. “Mampu menyumbangkan 20 sampai 40 kantong per harinya,” ujarnya.

Untuk mengantisispasi stok darah supaya tercukupi, PMI Banyuwangi menyiagakan mobil donor darah sejak bulan di depan Pendapa Kabupaten Banyuwangi. (dik/don)


Share to