BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemkab Banyuwangi menaruh perhatian serius pada ketersediaan pangan di wilayahnya selama Ramadan 1444 H. Melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa), Pemkab Banyuwangi memastikan stok daging sapi, ayam, dan telur, dalam kondisi aman selama Ramadan ini. 

"Untuk ketersediaan daging sapi, ayam, dan telur, aman selama Ramadan. Bahkan bisa dibilang melimpah," kata Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertapa Banyuwangi Abdurrazak, Jumat (24/3/2023).

Dia mengatakan, Banyuwangi masih surplus daging sapi potong sebanyak 4.681 ton hingga Maret 2023. Stok daging sapi cenderung tetap dalam beberapa bulan terakhir. Namun permintaan pasar justru cenderung menurun. Hal ini, menurut Abdurrazak, akibat konsumsi makanan olahan daging seperti bakso di Banyuwangi juga menurun.

Hampir sekitar 80 persen daging sapi di Banyuwangi, kata Abdurrazak, digunakan untuk olahan bakso. Namun konsumsi di warung-warung turun. “Konsumsi bakso di warung-warung di Banyuwangi itu turun. Karena daging sapi di sini, 80 persennya diserap untuk pembuatan bakso. Bakso yang tidak laku menyebabkan harga daging sapi ikut turun," katanya.

Sementara, ketersediaan daging ayam juga surplus 694.930 ton. Pun stok telur melimpah hingga 1.328 ton. "Stok telur ini mencukupi selama Ramadhan hingga Lebaran," sambungnya.

Dispertapa telah mendatangi beberapa peternakan sapi, ayam potong, dan ayam petelur di Banyuwangi sebelum Ramadan. Pengecekan itu untuk memastikan bahwa stok yang terpampang pada data sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

"Termasuk pendistribusiannya juga kita pantau. Ini untuk memastikan agar rantai distribusi bahan pangan tersebut lancar hingga ke konsumen," terangnya. (*/red)