PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo kembali menggelar Bazar Ramadan 1443 Hijriah. Jika lokasi bazar sebelumnya digelar di alun-alun setempat, kali ini berpindah di sepanjang Jalan Suroyo.

Perpindahan ini dilakukan karena pemerintah ingin memberikan suasana baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ditemui saat pembukaan bazar, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan bahwa digelarnya kegiatan Bazaar Ramadan ini sebagai upaya dari pemerintah untuk membangkitkan perekonomian UMKM. Terlebih kondisi pandemi seperti saat ini, banyak UMKM yang masih mengeluh omzet anjlok.

Tidak hanya di Jalan Suroyo, kata wali kota, bazar Ramadan juga digelar oleh masyarakat secara mandiri di beberapa titik. Salah satunya di Jalan Cokroaminoto. "Sehingga tidak berkumpul pada satu titik. Bazar Ramadan ini agar geliat ekonomi lebih merata," katanya.

Kegiatan Bazar Ramadan ini menjadi momen bagi para masyarakat untuk meraup berkah. Seperti yang diungkapkan oleh Ferdi, warga Kelurahan/Kecamatan Kedopok.

Ia menjual es campur dadakan saat momen Ramadan. Dalam sehari, 85 porsi es campur miliknya laku terjual. "Iya mbak, momen bazar ini memang sudah ditunggu-tunggu. Setiap kali ada Bazar Ramadan saya selalu menjual es campur," kata Ferdi.

Sementara itu, pada Bazar Ramadan kali ini Pemkot Probolinggo tidak hanya menyediakan menu takjil yang dijajakan oleh pelaku UMKM. Pemkot juga menggelar pasar murah dan kuliner pendalungan. (mel/don)