Sudah 138 Sapi di Lumajang Terpapar Penyakit LSD

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Thursday, 22 Feb 2024 13:25 WIB

Sudah 138 Sapi di Lumajang Terpapar Penyakit LSD

PASAR SAPI: Sapi-sapi yang diperdagangkan di Pasar Sapi Lumajang.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang kulit dan daging pada hewan sapi di Lumajang semakin bertambah. Tercatat saat ini ada 138 ekor sapi terjangkiti LSD hingga Kamis (22/2/2024).

Penyakit yang dibawa lalat, nyamuk, kutu, dan tungau ini menyebabkan benjolan-benjolan pada, sapi seperti penyakit cacar yang menyerang kulit manusia. Namun, sejauh ini tingkat kematian yang disebabkan penyakit tersebut tidak begitu signifikan.

Berdasarkan laporan Endra Novianto selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, saat ini menjadi 138 ekor yang terjangkit.

"Sejauh ini ada sebanyak 138 ternak sapi yang terjangkit virus LSD. Namun tidak sampai berjatuhan seperti penyakit PMK yang cenderung mematikan," ungkapnya.

Untungnya, hingga saat ini seluruh sapi yang yang terjangkit tersebut sudah dalam keadaan sembuh. Namun, masyarakat tetap dihimbau agar selalu waspada dan melakukan antisipasi secara mandiri dan proaktif.

"Dari 138 kasus LSD, sejauh ini sudah banyak yang mulai sembuh," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Hewan drh Kusuma Wardani tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi hewan ternak baik sapi, kambing dan kerbau. Terutama agar terpapar sinar matahari dan menjaga kebersihan kandang.

Kusuma menyarankan agar masyarakat mengganti atap kandang dengan fiber atau kaca, sehingga ternak selalu mendapatkan vitamin D dari sinar matahari.

"Masyarakat perlu memperhatikan kondisi kandang dan sapi itu sendiri. Disarankan untuk memakai atap yang terbuat dari fiber ataupun kaca yang dapat menyerap sinar matahari sehingga ternak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup sebagai imun booster," jelasnya. (dav/why)


Share to