Sudah Ada Tiga Kandidat Calon Bupati Probolinggo, Siapa Menyusul?

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Friday, 04 Feb 2022 18:44 WIB

Sudah Ada Tiga Kandidat Calon Bupati Probolinggo, Siapa Menyusul?

Ilustrasi: Misbach Novianto/tadatodays.com

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan bergulir pada 2024 mendatang. Termasuk Pilkada Kabupaten Probolinggo. Meski kurang dua tahun lagi, namun mesin politik parpol mulai bergerak. Sudah ada tiga nama bursa calon bupati yang muncul di tengah masyarakat.

Tiga nama tersebut yakni, Abdul Malik Haramain dari PKB, Mahdi dari PPP, dan Mohammad Haris Damanhuri atau Gus Haris dari Partai Gerindra.

Abdul Malik Haramain, lebih dulu memastikan akan maju di Pilbup Probolinggo 2024 mendatang. Hal itu dikatakan Malik saat Muscab I DPC PKB Kabupaten Probolinggo, di kantor DPC PKB di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/4/2021).

Malik mengaku kalau dirinya ditunjuk oleh Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) untuk maju sebagai calon Bupati Probolinggo. Menurutnya, itu dilakukan agar PKB mampu merebut kepemimpinan Bupati Probolinggo.

Menurutnya, penunjukan itu agar dapat mengubah Kabupaten Probolinggo lebih sejahtera lagi dan lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. Termasuk tidak lagi masuk dalam nominasi kabupaten miskin, seperti sebelum-sebelumnya. "DPC mengamini, termasuk Dewan Syuro," katanya pada tadatodays.com. 

Meski sudah ditunjuk sebagai calon bupati mendatang, namun Malik mengaku masih belum memikirkan siapa yang bakal ditarik menjadi calon wakilnya nanti. Pihaknya masih akan melihat perkembangan demi perkembangan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Bisa saja dari internal partainya, bisa jadi dari partai lain. "Atau bisa non-partai," katanya. 

Sembilan bulan kemudian, giliran DPC PPP Kabupaten Probolinggo yang memunculkan kandidat calon bupati. Adalah Ketua DPC PPP setempat, Mahdi yang mendeklarasikan akan maju sebagai calon bupati 2024. Deklarasi itu digelar pada Senin (10/1/2022), di Kantor DPC PPP, Jalan Raya Pantura masuk Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Saat itu, Mahdi mengatakan bahwa deklarasi disampaikan guna menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang dirinya yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2024 mendatang.

Sehingga dirinya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, khusunya PPP untuk menentukan jawabannya. "Dengan ini saya nyatakan akan maju sebagai calon bupati pada tahun 2024," katanya.

Ia menjelaskan, pencalonan dirinya sebagai bupati memang sudah menjadi ambisinya. Tetapi bukan berarti ambisi pada kekuasaan, melainkan ambisi untuk berkiprah di Kabupaten Probolinggo.

Nah, satu bulan kemudian, giliran Partai Gerindra yang berencana akan mengusung Mohammad Haris Damanhuri atau Gus Haris sebagai calon Bupati Probolinggo. Memang, belum ada deklarasi secara resmi terkait hal itu. Tapi, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Saddad, secara terang-terangan bahwa Partai Gerindra telah sepakat akan mengusung Gus Haris di Pilbup Probolinggo 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Anwar Saddad ketika berkunjung ke Ponpes Darul Ulum, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/2/2022). "Dari komunikasi sudah ada satu kesepakatan, Insyallah nama Gus Haris paling kuat untuk kita usung sebagai calon Bupati Probolinggo 2024 dan belum ada nama yang lain," katanya.

Anwar Saddad mengatakan, kesepakatan itu setelah Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kamis (21/10/2021). Diketahui, Gus Haris merupakan salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Meski Anwar Saddad sudah memastikan bahwa partainya akan mengusung Gus Haris, namun Gus Haris sendiri belum memberikan pernyataan resmi apakah dirinya bersedia maju sebagai calon bupati.

Lalu, bagaimana dengan parpol lain di Kabupaten Probolinggo?

Hingga Jumat (4/2/2022), belum ada parpol lain yang mendeklarasikan siapa calon yang akan diusung di Pilbup Probolinggo 2024.

Ketua DPD Partai Golkar, Oka Mahendra Jati Kusuma mengatakan bahwa partainya belum memutuskan siapa nama calon yang akan diusung di Pilbup Probolinggo mendatang. Menurutnya, pada dasarnya semua partai menginginkan kadernya tampil di Pilbup 2024. “Termasuk dari partai Golkar sendiri, dipastikan bakal ada calon yang diusung,” katanya.

Oka menjelaskan, di internal Partai Golkar, tidak bisa dari kader daerah langsung mencalonkan diri sebagai calon bupati. Karena pada dasarnya, internal partai mempunyai survei terhadap para kadernya, siapa yang layak diusung. Hasil survei itu nantinya diajukan ke DPP Partai Golkar. “Pusat (DPP Partai Golkar, Red.) yang akan menentukan siapa yang layak untuk dicalonkan,” tuturnya.

Hanya saja untuk sementara ini, Oka masih fokus untuk pemenangan Pemilu 2024. Khususnya, menaikkan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Probolinggo. "Ya target realistis, dari 7 kursi yang sekarang menjadi 12 kursi," ujarnya.

Jika PPP, PKB, Gerindra dan Partai Golkar sudah bersuara terkait Pilkada 2024, berbeda dengan PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. Pengurus dua partai tersebut belum ada yang bersedia untuk berkomentar terkait Pilbup 2024.

Akan tetapi, mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, yang juga Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko memberikan pendapatnya terkait Pilbup mendatang.

Timbul mengaku, niat dirinya untuk mencalonkan diri di Pilbup mendatang memang ada. Hanya saja, ia masih mengukur seberapa kekuatan dirinya. Menurutnya, tidak semua orang pintar memiliki kemampuan di semua bidang.

Karena pada dasarnya menjadi seorang pemimpin itu, lanjutnya, akan dibenturkan dengan dua pilihan. Pertama apakah dirinya ingin semakin terkenal, dengan cara sering terlihat eksis di masyarakat. Atau berkeinginan membangun kotanya lebih baik lagi. "Konsekuensinya kalau membangun tidak bisa terpilih lagi, karena tidak populer," terangnya, saat ditemui di Guest House Pemkab Probolinggo di Kota Kraksaan, Selasa (11/1/2022).

Namun untuk saat ini, Timbul mengaku masih fokus untuk membangun Kabupaten Probolinggo. "Saya masih fokus untuk membangun (Kabupaten Probolinggo) dulu," ucap kader PDI Perjuangan itu.

Patut ditunggu, apakah akan ada nama baru yang muncul sebagai calon Bupati Probolinggo 2024. (zr/don)


Share to