Sukses The Kick Taekwondo Club Probolinggo di Kejurprov Jatim 2023 Gelaran Dispora Pasuruan

Imam Wahyudi
Imam Wahyudi

Tuesday, 19 Sep 2023 16:57 WIB

Sukses The Kick Taekwondo Club Probolinggo di Kejurprov Jatim 2023 Gelaran Dispora Pasuruan

PRESTASI: Para atlet belia The Kick Taekwondo Club Probolinggo memborong 9 medali dan gelar The Best Player dalam ajang Kejurprov Taekwondo Antar Pelajar & Mahasiswa se-Jawa Timur gelaran Dispora Kabupaten Pasuruan, pada 16-17 September 2023.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Eksistensinya memang terhitung masih baru. Tetapi, The Kick Taekwondo Club Probolinggo mampu membukukan prestasi besar. Yang terbaru, The Kick Taekwondo Club Probolinggo menyabet 9 medali dan gelar The Best Player dalam ajang Kejurprov Taekwondo Antar Pelajar & Mahasiswa se-Jawa Timur gelaran Dispora Kabupaten Pasuruan, pada 16-17 September 2023.

Kejuaraan provinsi (kejurprov) tersebut diselenggarakan di Pendopo Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Penyelenggaraan kejuaraan taekwondo ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan.

Nah, dalam kejurprov tersebut, The Kick Taekwondo Club Probolinggo menurunkan 7 atlet. Masing-masing adalah Raya Rabbani (SMPN 10 Kota Probolinggo), Aisyah Ayu And Nia (SMPN 2 Kota Probolinggo), Nafisah Iftitah El Hammy (SMPN 5 Kota Probolinggo), Mawar Habibie Azizah (SMPN 2 Dringu Kab. Probolinggo), Manun Adibatul 'Ula Irawan (TK Kemala Bhayangkari 16 Kota Probolinggo),

Renata Rabbani (SDN Sukabumi 6 Kota Probolinggo), dan Salsabila Ayu Hanifa (SDN Mangunharjo 1 Kota Probolinggo).

THE BEST PLAYER: Raya Rabbani, selain meraih emas di nomor Kyorugi U-44 kg Cadet, juga berhasil merebut gelar The Best Player (Atlet Terbaik) Cadet Female.

Founder dan pelatih The Kick Taekwondo Probolinggo Islach Rizqi Amalia mengatakan, 7 atletnya itu turun di 9 kategori. Masing-masing ialah kategori Kyorugi (fighting) kelas ICTU dan CADET, serta kategori Poomsae (seni gerakan) kelas ICTU & JUNIOR. 

Untuk menghadapi kejuaraan tersebut, para atlet The Kick Taekwondo Probolinggo telah dipersiapkan matang. Porsi latihan ditambah, fisik maupun teknik. Lalu pada saat kejuaraan, mereka tampil all out, sehingga berhasil meraih prestasi mentereng.

Aisyah Adn Nia meraih Medali Emas Poomsae Junior A.  Nafisah Iftitah El Hammy meraih Medali Emas Poomsae Junior B dan Medali Emas Kyorugi U-47 kg Cadet. Raya Rabbani meraih Medali Emas Kyorugi U-44 kg Cadet.  

Mawar Habibie Azizah meraih Medali Emas Kyorugi U-51 kg Cadet.  Manun Adibatul 'Ula meraih Medali Emas Kyorugi U-17 kg ICTU B. Salsabila Ayu Hanifa meraih Medali Emas Kyorugi U-32 kg ICTU B.

Renata Rabbani meraih Medali Perak Kyorugi U-32kg ICTU C dan Medali Perunggu Poomsae ICTU.  Prestasi The Kick Taekwondo Club Probolinggo dalam kejuaraan ini dipuncaki dengan gelar The Best Player (Atlet Terbaik) Cadet Female yang diraih oleh Raya Rabbani.  

Jadi dalam kejurprov ini The Kick Taekwondo Club Probolinggo meraih 7 Medali Emas, 1 Perak, 1 Perunggu, dan 1 Trophy Best Player. “(Raihan prestasi ini, red) Sedikit melebihi ekspektasi, karena ternyata ketika di arena, para atlet sangat totalitas,” kata sabeom Kiki, sapaan founder dan pelatih The Kick Taekwondo Probolinggo Islach Rizqi Amalia.

Menurut sabeom Kiki, dari 7 atlet yang diturunkan dalam kejurprov di Pasuruan itu, 6 di antaranya baru kali pertama ini mengikuti kejuaraan. “Yang sudah pernah beberapa kali mengikuti kejuaraan yaitu Raya Rabbani. Sebelumnya (Raya Rabbani, red) pernah turun di Bupati Cup Blambangan Banyuwangi, Kejurnas Open UPY Yogyakarta,” katanya.

Sabeom Kiki menambahkan, medali-medali ini berhasil diraih juga berkat usaha, doa dan kerja keras para atlet. “Mereka selalu rajin latihan, juga manut instruksi pelatih. Tidak ketinggalan, support yang luar biasa dari para orang tua atlet, baik dari segi moril maupun materil,” kata pemegang Blackbelt DAN II Kukkiwon/International ini.

Selanjutnya, selain kembali menjalani latihan rutin, The Kick Taekwondo Club Probolinggo akan kembali bersiap menghadapi kejuaraan. “Kami bersiap menurunkan atlet di Kejurnas Invitation Rektor Cup Universitas Airlangga Surabaya, di bulan Desember yang akan datang ini,” kata sabeom Kiki.

Eksistensi The Kick Taekwondo Club Probolinggo sebenarnya terhitung masih baru. Menurut sabeom Kiki, klub taekwondo ini baru berdiri tahun 2019. Namun, baru dalam hitungan bulan beraktivitas, pecah wabah Covid-19. The Kick Taekwondo Club Probolinggo terpaksa vakum beberapa tahun.

Setelah pandemi berakhir, The Kick Taekwondo Club Probolinggo kembali beraktivitas, meskipun belum memiliki tempat berlatih yang paten. Walau begitu, sabeom Kiki tetap punya angan besar untuk mengembangkan klubnya. “Ke depan, ada rencana mengubah bentuk (klub, red) menjadi akademi atau perguruan,” ujar Sabeom Kiki.  

Di The Kick Taekwondo Club Probolinggo, para atlet ditanamkan sikap baik dan sopan kepada sesama taekwondo-in, pelatih, senior, maupun sesama manusia. “Juga menanamkan kejujuran, tegar dan sabar dalam menghadapi setiap tantangan dan kesulitan, mengendalikan diri dari emosi, baik pikiran dan tubuh, agar menjadi pribadi yang lebih tenang, serta memiliki semangat pantang menyerah,” tutur sabeom Kiki yang juga seorang wasit nasional taekwondo. (iwy)


Share to