PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo memiliki satu sumur bor atau sumur dalam, yang telah dioperasikan. Lokasinya berada di Rumah Pompa Wonoasih dan melayani 5.300 pelanggan. Rencananya, perumdam akan menambah satu sumur lagi.

Rumah Pompa Wonoasih Perumdam Kota Probolinggo berada di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Rumah pompa tersebut sudah ada sejak tahun 2012. Namun, baru dibangun sumur bor sejak tahun 2023.

Sumur tersebut mampu mengaliri air sampai 30 LPS atau liter perdetik. Ada juga sumur cadangan yang mengaliri air 14 LPS. Alirannya sampai daerah Wonoasih barat, Kademangan dan Kedopok tengah.

Kasubag Unit Rumah Pompa Wonoasih Fery saat ditemui mengatakan metode pengolahan air, disalurkan melalui pipa. Lalu disalurkan ke tandon dan disalurkan ke rumah-rumah pelanggannya. "Untuk sumur bor kami melayani 5300 pelanggan," ujarnya pada Senin (2/6/2025).

Kedalaman sumur tersebut mencapai 110 meter. Sementara pipanya berada di kedalaman 45 meter dari permukaan air. "Itu sudah memenuhi standar Kemenkes, yang minimal itu sumur bor sedalam 80 meter ke atas," katanya.

Perumdam juga rutin uji lab air setiap enam bulan sekali. Sejak awal beroperasi, air di sumur tersebut bebas dari bakteri entamoeba coli. "Alhamdulillah sampai detik ini, 0 persen ditemukan saat uji lab air. Jadi layak digunakan," ujarnya.

Hingga kini, sumur tersebut tidak terkendala apapun selama digunakan. Bahkan, saat saluran utama air di Ronggojalu terkendala, Perumdam Bayuangga menggunakan sumur bor Wonoasih untuk solusi sementara.

Nah, rencananya Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo akan menggunakan Menara Air Randupangger sebagai sumber air selanjutnya. Namun, rencana tersebut ditolak Pemkot Probolinggo.

"Sehingga kami rencananya akan membuat satu sumur lagi disini, untuk daerah tengah seperti Kanigaran. Jadi yang Ronggojalu akan ditarik lurus langsung ke Mayangan. Namun, kami masih mengkaji. Anggarannya diperkirakan Rp. 650 juta," ujarnya.

Perumdam Bayuangga Kota Probolinggo memang berencana membuat sumur bor di setiap kecamatan. Targetnya, sumur-sumur tersebut bisa menampung 20 ribu lebih pelanggan. Sehingga tidak perlu menggunakan sumber air di Ronggojalu. (alv/why)