Swab Kontak Erat Kasus Bongkar Peti Jenazah, 9 Tak Hadir
Zainul Rifan
Friday, 13 Aug 2021 16:25 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo melakukan tracing terhadap kontak erat kasus pembongkaran peti jenazah covid-19 di Desa Tigasan Wetan, Kecamtan Leces, Jumat (13/8/2021). Dari 18 orang yang terdapa untuk ditracing, 9 orang tidak hadir.
Sementara, 9 orang yang ditracing itu dari pihak keluarga dan saudara almarhum Saida, hingga tetangga dan warga yang terekam saat membongkar peti jenazah, Minggu (8/8) lalu.
Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 setempat, Ugas Irwanto menyampaikan tracing dilakukan di halaman rumah almarhum. Tracing itu dilanjutkan dengan tes swab melalui metode Pholymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 9 orang yang hadir. "Yang tidak hadir tidak ada di rumahnya," kata Ugas.
Sementara itu, Camat Leces Syarifudin mengatakan 9 orang yang tidak hadir nantinya akan dilakukan pemanggilan Kembali melalui tetangga, ketua dusun, dan kepala desa setempat. Yang bersangkutan nantinya diminta hadir ke puskesmas setempat untuk dilakukan swab PCR seperti yang lainnya. "Terakhir besok (Sabtu)," ujarnya.
Kalau keesokan harinya mereka masih tidak kunjung hadir ke puskesmas, maka pihaknya akan melakukan penjemputan paksa.
Sedangkan sampel swab PCR terhadap 9 orang itu segera dikirim ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dan hasilnya akan diketahui pada keesokan harinya. (zr/don)
Share to