Swalayan di Kraksaan Patuhi Protokol Kesehatan, Wajibkan Karyawan-Pengunjung Pakai Masker hingga Cuci Tangan

Muhammad Muslih
Muhammad Muslih

Wednesday, 24 Jun 2020 22:11 WIB

Swalayan di Kraksaan Patuhi Protokol Kesehatan, Wajibkan Karyawan-Pengunjung Pakai Masker hingga Cuci Tangan

CEK SUHU: Pengunjung yang datang ke Soponyono Swalayan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke area belanja. Pemeriksaan suhu tubuh ini untuk memastikan apakah pengunjung menderita demam atau tidak.

KRAKSAAN, TADATODAYS.COM - Sejumlah swalayan di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo telah mematuhi himbauan Pemkab Probolinggo soal penerapan protokol kesehatan. Meski belum memberlakukan new normal, karena masih dalam status zona kuning, kepatuhan terhadap aturan berjalan dengan baik.

Dari pantauan tadatodays.com, sejumlah swalayan di antaranya Diva Kraksaan dan Soponyono sudah memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap pengunjung begitu sampai pintu masuk, semua dicek suhu tubuhnya oleh petugas khusus covid-19.  Pengunjung juga diwajibkan memakai masker hingga cuci tangan.

Owner Soponyono Swalayan, Hariyanto mengaku standar covid-19 di Soponyono Swalayan baik konsumen maupun karyawan wajib menggunakan masker. Selain itu pengunjung dan karyawan wajib cuci tangan menggunakan sabun anti bakteri di westafel yang tersedia di luar swalayan. Bahkan Soponyono Swalayan juga menyediakan handsanitizer bagi pengunjung maupun karyawan setempat.

WAJIB MASKER: Pengunjung, pramuniaga dan kasir di Soponyono Swalayan wajib memakai masker sebagai alat perlindungan diri. Selain bermasker, kasir juga memakai face shield untuk perlindungan tambahan.

Pria berpostur tinggi semampai ini juga tetap menerapkan jaga jarak bagi konsumennya. Terutama ketika antre di kasir saat pembayaran barang. "Di sini zona hijau, orang bergerombol tidak ada. Protokoler di setiap swalayan sama, ya memakai APD," terang owner Soponyono Swalayan, Hariyanto.

Pria berkulit putih itu juga berharap pandemi covid-19 segera berlalu. Pasalnya kondisi seperti ini dinilai sudah jenuh. "Bosan, ingin normal, saya berharap normal kembali," harapnya.

Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Satgas Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto meminta toko modern untuk terus melakukan penarapan protokol kesehatan hingga keadaan betul-betul normal. “Kami tentu mengapresiasi kesadaran masyarakat dan swalayanan untuk patuh terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.

Pria yang juga kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo meminta hal itu terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semua toko modern harus mematuhi demi menjaga diri bersama-sama. Pertama yang harus dilakukan yakni menyiapkan alat cek suhu tubuh, lalu menyiapkan tempat wastafel cuci tangan atau handsanitizer. Kemudian, seluruh pengunjung dan karyawan memakai masker.

Dirinya mengaku, terus melakukan pengawasan berkala melalui Gugus Penegakan Hukum Covid-19. Bekerjasama dengan Bakesbanglinmas, Satpol PP, Polri dan TNI pemantauan terhadap aktifitas toko modern terus dilakukan. “Terus rutin kita lakukan,” tegasnya.

CUCI TANGAN: Pengunjung wajib mencuci tangan sebelum masuk ke area belanja. Swalayan juga menyediakan wastafel lengkap dengan sabunnya sebagai fasilitas cuci tangan.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi. Menurutnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi tugas Gugus Penegakan Hukum. Pemantauan terhadap aktifitas terus dilakukan bahkan rutin setiap hari. “Ada yang berjalan dengan tim adapula secara mandiri,” tegasnya.

Sampai sejauh ini, aktifitas toko modern berlangsung dengan tatanan baru. Meski, begitu pengawasan tetap dilakukan supaya masyarakat tetap tertib. Gugus tugas juga sudah memberikan edaran tertulis terkait apasaja yang harus dipatuhi, sejauh ini belum ditemukan pelanggaran. “Kalau memang nanti ada temuan, kita akan lakukan teguran tertulis. Sanksi sosial hingga pencabutan izin,” tegasnya.

Saat ditanya sanksi sosial yang dimaksud, Joko panggilan karibnya menyatakan sanksi sosial bisa berupa bersih-bersih halaman toko. “Mulai menyapu halaman hingga dalam toko,” terangnya. (*/mm/hvn)


Share to