Tambah Kawasan Pemadaman PJU, Blender milik Warga Hilang

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 16 Jul 2021 16:09 WIB

Tambah Kawasan Pemadaman PJU, Blender milik Warga Hilang

TUTUP: Toko kecil di Jalan Hasyim Asyari Kota Probolinggo itulah, sebuah blender yang digunakan pemilik untuk menjual minuman siap saji hilang. Kejadian itu bersamaan dengan dimatikannya PJU di kawasan tersebut.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah blender milik keluarga Santoso, Jl. Hasyim Ashari RT 3 RW 5 Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo hilang, Kamis (16/7/2021) sekira pukul 20.00 WIB.  Kasus itu terjadi bersamaan dengan langkah satgas covid-19 Kota Probolinggo, yang menambah kawasan penerangan jalan umum (JPU) yang dimatikan selama PPKM Darurat.

Saat tadatodays.com mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), toko yang membuka usaha minuman siap saji itu sedang tutup. Tadatodays.com berusaha memanggil dan mengetuk pintu depan rumah, namun tetapi tak ada jawaban.

Ditanyakan kepada warga setempat, yakni Suwito, 70, membenarkan bahwa pihaknya mendengar dan memastikan telah terjadi pencurian blender di rumah Santoso.

Ia menyampaikan hilangnya blender tersebut bersamaan dengan matinya PJU. "Kemarin siang itu sudah mati. PJU dimatikan oleh pemerintah," katanya bersama tiga warga lainnya di warung kopi dekat TKP.

Ditanyakan berapa kerugian dan bagaimana ceritanya, ia tidak mengetahui secara pasti. Tapi, kehilangan blender itu benar terjadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan setempat Agus Effendi mengatakan, bahwa penilaian pemerintah pusat melalui pantauan satelitnya, Kota Probolinggo masih  tergolong hitam pekat terkait mobilitas warganya. Oleh karena itu, untuk mengevaluasi perintah tersebut, pihaknya menambah kawasan mematikan PJU. "Kalau awalnya ada 14 titik pemadaman lampu, kini ditambahkan dua kali lipatnya," katanya.

Sementara itu, saat ditanyakan langkah antisipatif tindak kriminalitas selama PPKM Darurat, Koordinator Satgas Covid-19 Divisi Pengamanan Sudiyanto,

belum menjawab. Hingga pukul 15.30 WIB, ia belum merespons konfirmasi tadatodays. (ang/don)


Share to