Tanah Gerak, Tiang Listrik di Tongas Nyaris Roboh

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sunday, 15 Nov 2020 17:01 WIB

Tanah Gerak, Tiang Listrik di Tongas Nyaris Roboh

NYARIS: Tiang listrik di Desa Tongas Wetan yang nyaris roboh ini membuat warga desa setempat khawatir, karena dekat dengan pemukiman warga.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebuah tiang listrik hampir ambruk di Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Menurut penuturan Bendahara Desa Tongas Kulon, Sugiarto, posisi tiang listrik itu membuatnya khawatir. Sugiarto setiap harinya pergi melewati ruas jalan tersebut. Karena itu, dia takut jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Adapun posisi tiang listrik yang nyaris ambruk tersebut sudah terjadi dalam setahun terakhir. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan. Bahkan sejumlah kabel listrik yang tersambung di tiang PLN tersebut, mengendur.

Sugiarto menduga, penyebab tiang listrik nyaris ambruk, itu karena tekstur tanah di desa setempat bergerak. Beruntung tiang listrik tidak pernah ada yang ambruk selama ini. "Hanya kita was-was saja, karena dekat pemukiman warga, rata-rata jaraknya 100 meter," terang Bendahara Desa Tongas Kulon, Sugiarto.

Menurutnya banyak tiang listrik yang kondisi nyaris ambruk di sepanjang jalan desa setempat. Dia pun bertanya-tanya, apakah karena posisi tiang yang miring, dalam seminggu ini terjadi pemadaman listrik sebanyak dua kali. "Sering mati lampu. Saya berharap tiangnya segera diperbaiki, takut terjadi hal yang tidak diinginkan," harapnya.

Sementara Humas Unit Layanan Pelanggan (ULP) Probolinggo, Beni mengatakan telah menyampaikan pengaduan terkait tiang listrik yang nyaris ambruk, itu kepada tim teknik ULP Probolinggo. "Sudah saya follow ke tim teknik. Sebelumnya sudah masuk monitoring. Jadwalnya bulan ini akan diperbaiki," terang Humas ULP Probolinggo, Beni.

Sedangkan Manager ULP Probolinggo, Gerhadi Purnama menyampaikan bahwa rekan-rekan teknik masih mendata kondisi dan kebutuhan material utuk perbaikan tersebut. "Akan ditindaklanjuti segera untuk perbaikannya," terang Manager ULP Probolinggo, Gerhadi Purnama. (hla/hvn)


Share to