Tanamkan Semangat Literasi, HIMO Banyuwangi Gagas Gerakan Pelajar Menulis

Muhammad Musleh
Muhammad Musleh

Sunday, 11 Apr 2021 10:38 WIB

Tanamkan Semangat Literasi, HIMO Banyuwangi Gagas Gerakan Pelajar Menulis

MOTIVASI: Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan “Gerakan Pelajar Menulis” yang digagas Himpunan Musyawarah OSIS (HIMO) Kabupaten Banyuwangi di hutan wisata de Djawatan, Sabtu (10/4/2021). (ist.)

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Semangat literasi pelajar SMA di Banyuwangi patut diacungi jempol. Hal itu tampak dalam kegiatan “Gerakan Pelajar Menulis” yang digagas Himpunan Musyawarah OSIS (HIMO) Kabupaten Banyuwangi.

Gerakan yang dimaksudkan mendorong kreativitas menulis dan membaca di kalangan siswa tersebut, diresmikan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah di hutan wisata de Djawatan, Kecamatan Cluring, Sabtu (10/4/2021). 

Wabup Sugirah mengatakan, kegiatan menginspirasi dan menggugah semangat antar pelajar untuk menggairahkan budaya membaca dan menulis.

“Pandemi menjadi momen bagi pelajar untuk meningkatkan semangat literasi. Bangkitkan semangat membaca dan menulis, karena kita banyak beraktivitas di rumah. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada,” kata Sugirah.

Menurut Sugirah, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi, dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi. Meliputi membaca, menulis, berpikir, dan berkreasi sejak dini.

“Dengan sering mengkonsumsi buku bacaan dan menulis, maka akan menjadikan diri kita kritis di setiap menerima informasi dan ilmu baru,” pesannya.

Ia mengungkapkan, dengan tulisan, para pelajar nantinya dapat menceritakan dan mempromosikan Banyuwangi melalui berbagai media pada khalayak umum. Sehingga para pelajar juga dapat berkontribusi dalam mendatangkan wisatawan melalui tulisannya.

“Tulislah yang baik tentang Banyuwangi. Didukung sosial media, bukan tidak mungkin orang tertarik dan terpengaruh datang ke Banyuwangi lewat tulisan kalian,” kata Sugirah memotivasi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno mengatakan, kegiatan ini sangat positif sebagai bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia, khususnya pelajar. Sebanyak 160 pelajar SMA se-Banyuwangi mengikuti pelatihan ini.

“Mereka akan dilatih mendapatkan dasar-dasar penulisan dan jurnalistik. Bisa dibayangkan peserta ini nantinya menjadi penulis-penulis yang berkualitas. Tentu ini sebagai aset Banyuwangi,” ungkapnya.

Dia menilai, kegiatan menulis ini membuka peluang bagi masa depan mereka di bidang apapun. Karena kapasitas literasi ini adalah kemampuan dasar dalam profesi apapun. Maka dari itu pihaknya berencana akan menyelenggarakan kegiatan serupa di tingkat SD-SMP.

“Kegiatan seperti ini juga akan dilakukan di sekolah-sekolah baik SD maupun SMP, untuk mendidik anak gemar menulis dan membaca sejak dini,” tambahnya,

Ketua Himpunan Musyawara OSIS (HIMO) Kabupaten Banyuwangi Donni Setianto mengatakan, kegiatan ini merupakan ide kawan-kawannya guna mewadahi inspirasi dam menulis. “Tujuannya untuk mengembangakan bakat dan minat d ibidang jurnalistik dan penulisan berita,” terangnya.

Peserta yang hadir dalam pelatihan ini merupakan wakil dari SMA negeri dan swasta seluruh Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya, mereka akan secara bertahap menularkan ilmu jurnalistik berkolaborasi dengan guru dan pembimbing, pada pelajar yang memiliki passion menulis. (*)


Share to