PASURUAN, TADATODAYS.COM - Polsek Winongan terus berupaya menekan angka kriminalitas di wilayahnya. Terbaru, Polsek Winongan mengintegrasikan puluhan CCTV untuk memantau kamtibmas di belasan desa.

Kapolsek Winongan AKP Nanang Abidin mengungkapkan, ide mengintegrasikan CCTV seluruh desa tersebut salah satunya dilatarbelakangi kerawanan kriminalitas di wilayah Winongan.

"Waktu baru masuk, saya dapat informasi Winongan termasuk tinggi kejadian kriminalnya. Karena itu, ketika saya dengar ada program CCTV bupati itu langsung saya ambil," kata Nanang, Rabu (22/10/2025).

Dalam empat bulan terakhir, tercatat setidaknya ada tiga peristiwa pembegalan di wilayah Winongan. Terakhir, pada bulan September kemarin ada komplotan curanmor tertangkap di Winongan. Salah satu anggota komplotan tersebut tewas terkena ledakan bondetnya sendiri.

"Ada program bupati agar tiap desa memasang CCTV. Saya usulkan ke camat agar diintegrasikan dan server ditaruh di polsek. Usulan itu didukung," imbuh Nanang.

Saat ini ada 12 server dari 12 desa yang sudah beroperasi dan ditempatkan di polsek. Tiap desa paling tidak sudah memiliki 5 CCTV. Bahkan ada satu desa yang memiliki 32 CCTV.

Nanang menyebut, CCTV ditempatkan di titik-titik yang rawan terjadi aksi kriminal dan di sejumlah ruang publik. Misalnya, balai desa, puskesmas, kemudian beberapa simpang jalan yang dianggap rawan.

Ia berharap dengan adanya CCTV tersebut, pihaknya bisa lebih mudah memantau kamtibmas. Jika terjadi aksi kriminal atau gangguan kamtibmas lainnya, petugas tidak perlu repot-repot memburu rekaman CCTV dari warga. Selain itu diharapkan respon petugas lebih cepat.

"Kami bisa langsung akses, sehingga membantu ungkap kasus. Dari 18 desa, 12 desa sudah terpasang sisanya masih proses. Perangkat desa juga bisa mengakses CCTV secara real time. Jadi bersama-sama menjaga keamanan wilayah," kata Nanang. (pik/why)