Masyarakat Probolinggo memiliki semakin banyak pilihan untuk menggunakan jasa wedding organizer (WO). Setiap WO memiliki karakteristik yang berbeda. Teman Halal Organizer, fokus melayani pernikahan Muslim.

--------------------

DITEMENIN SAMPAI HALAL. Kalimat itu menjadi tagline Teman Halal Organizer. WO yang berdiri sejak tahun 2021 ini memiliki niat tidak sekedar mendampingi calon pengantin, tetapi juga menjadi teman yang tepat dalam mewujudkan pernikahan sampai sah dan halal.

Teman Halal Organizer didirikan pasangan suami-istri Kukuh Fu’adwi Sidiq, 23, dan Sofia Farah Ghina, 23. Saat dijumpai di kediamannya, founder Teman Halal Organizer ini menceritakan awal perjalanan dan konsep bisnis WO yang sedang mereka tekuni.

“Alasan kami membuka bisnis WO ini karena kami memang suka berbisnis. Berbekal pengalaman suami yang pernah gabung WO di Surabaya, membuat kami yakin untuk memulai bisnis ini di Probolinggo,” ungkap Ghina.

KEBERKAHAN: Para crew Teman Halal Organizer yang tidak hanya mencari keuntungan tetapi lebih mengutamakan keberkahan dan kepuasaan klien.  

Fu’ad menambahkan, Teman Halal memang fokus dengan konsep pernikahan Muslim. “Kami fokus menjadi WO Muslim dan siap menangani penyelenggaraan pernikahan Muslim, mulai dari prosesi akad hingga resepsi pernikahannya,” imbuh Fu’ad.

Ada 10 orang dalam tim inti Teman Halal yang menangani setiap tantangan dan permintaan klien. Karena berfokus menangani konsep dan penyelenggaraan pernikahan khusus Muslim, maka  tim atau para crew yang bekerja seluruhnya adalah Muslim.

“Para crew Teman Halal juga kami bekali kajian Islam melalui kegiatan mentoring agar mereka memiliki pemahaman yang sama dalam melayani pernikahan untuk sesama Muslim,” timpal Ghina.  

Pasangan muda ini juga mengungkapkan bahwa konsep pernikahan Muslim yang ditawarkan oleh Teman Halal Organizer tetap menyesuaikan keinginan dari masing-masing klien. “Kami menawarkan konsep pernikahan Muslim yang tidak terkesan kaku. Kami juga kreatif, mengutamakan kepuasan, dan menyesuaikan keinginan-keinginan dari klien,” ujar Ghina.  

Fu’ad dan Ghina juga menceritakan perihal tantangan dan kendala dalam menjalankan usahanya. “Tantangan awal mendirikan usaha ini adalah upaya memperoleh kepercayaan dari klien, terutama dari orang tua calon pengantinnya,” ungkap Fu’ad.

Menurutnya, kliennya kebanyakan datang dari kalangan anak muda atau calon pengantin  langsung. “Jadi ketika bertemu dengan orang tua, terkadang muncul keraguan, karena usia kami yang tergolong masih muda,” sambung Ghina. 

Namun berkat layanan yang berhasil mereka buktikan pada setiap penyelenggaraan pernikahan, Teman Halal Organizer berhasil meraih kepercayaan. Bahkan kepercayaan datang bukan hanya dari klien di Probolinggo, tetapi juga klien dari luar kota seperti Surabaya dan Malang.

Founder Teman Halal Organizer berencana, ke depannya Teman Halal Organizer tidak hanya menjadi bisnis WO di kalangan umat Muslim, tetapi juga menjadi salah satu media dakwah.  Terutama yang berkaitan dengan konsep pernikahan umat Muslim.

“Teman Halal ini ke depannya diharapkan bisa menjadi media dakwah, sekaligus inspirasi bagi calon pengantin Muslim dalam meyelenggarakan pernikahan,” ungkap Fu’ad. (fp/why)