LUMAJANG - Tempe Modot sepanjang lima meter menjadi pembuka Festival Mbudhak Tempe tahun ini. Tempe modot yang diinisiai warga Kelurahan Jogotrunan, Lumajang menyedot perhatian warga setempat dan Desa lain di sekitar jalan MT Haryono.

Mereka menyaksikan tempe terpanjang di Lumajang tersebut. Termasuk Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati juga ikut memegang tempe yang menjadi salah bisnis unggulan warga setempat.

"Saya senang sekali ketika masyarakat memiliki kreatifitas untuk menggali potensi yang ada,"Ujar Wabup Indah.

Sementara Lurah Jogotrunan, Atma Teguh Pambudi, kegiatan Festival Mbludhak Tempe tahun ini merupakan tahun ketiga.

Mbludhak Tempe tersebut diinisiasi oleh para perajin tempe sebagai sarana untuk mempromosikan potensi masyarakat Kelurahan Jogotrunan utamanya wilayah Bagusari.

Bagusari dikenal sebagai kampung tempe dengan jumlah perajin tempe kurang lebih 56 perajin dengan jumlah produksi 800 kg-1 ton setiap hari.

"Harapannya acara ini untuk memacu, menginovasi produksi olahan tempe," terang Atma.

Dalam acara Mbludhak Tempe tersebut, selain disajikan berbagai macam olahan tempe, juga ada bazar-bazar kerajinan karya masyarakat Jogotrunan. (mm/sp)