PASURUAN, TADATODAYS.COM - Bawaslu Kota Pasuruan memastikan tak ada pelanggaran dalam prosedur tahapan pendaftaran Cawali Dan Wawali saat bapaslon Raharto Teno Prasetyo-Muhammad Hasyim Asy'ari mendaftar, Jumat (4/9/2020).

Informasi yang dihimpun tadatodays.com, proses pendaftaran sudah mematuhi protokol Kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan pengecekan suhu. Di dalam ruangan juga dibatasi 50 orang.

Komisioner Bawaslu Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran Awanul Mukhris mengatakan, pihaknya memastikan di ruangan ada ketua dan sekretaris parpol. “Tidak boleh ketua mewakilkan orang lain. Jadi harus mendampingi yang bersangkutan,” terangnya.

Mukhris juga menuturkan bahwa Bawaslu sebelum tahapan pendaftaran calon telah menginformasikan dan mensosialisasikan kepada tiap parpol maupun bapaslon. “Kemarin juga kami berkoordinasi soal jumlah di ruangan. Kursi sudah dihitung tidak melebihi 50 orang,” jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya pun menambahkan pemeriksaan sebelum tes kesehatan harus sudah dilampirkan pada KPU. Sebab itu merupakan kewajiban bapaslon yang telah diatur dalam PKPU nomor 10 tahun 2020. Berkas untuk didaftarkan sudah dinyatakan sah dan lengkap.

“Harus disampaikan calon ini sehat dari covid-19 atau tidak. Bapaslon Teno-Hasyim hasilnya negatif. Juga tadi berkas pencalon dan persyaratan calon sudah dinyatakan bisa diterima KPU dan tadi sudah ada berita acaranya. Kami sudah menerima. Dinyatakan sudah bisa diterima atau memenuhi sesuai syarat PKPU,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Royce Diana Sari mengatakan, syarat calon dan syarat pencalonan Teno-Hasyim sudah dinyatakan sah dan lengkap. Bapaslon Teno-Hasyim kini bersiap untuk menjalani tes kesehatan yang sedianya dilakukan di di RSAL Surabaya. (ang/sp)