BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, batal membuka semua destinasi wisata selama libur pergantin tahun. Sementara untuk kafe dan restoran dibatasi jam operasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono, usai melakukan rapat koordinasi bersama Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Dandim 0825, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, serta beberapa kepala OPD Pemkab Banyuwangi. “Jadi, tempat wisata harus dilakukan penutupan, “ ujar Mujiono kepada wartawan, Selasa, 29/12/2020.

Mujiono menjelaskan, penutupan seluruh destinasi wisata tersebut akan dilakukan mulai Kamis, 31 Desember 2020 hingga Minggu, 3 Januari 2021 atau selama 4 hari. Sedangkan untuk cafe, restoran, akan dilakukan pembatasan jam operasional dari pukul 07.00 pagi - 20.00 malam.

Dikatakan Mujiono, masyarakat Banyuwangi harus bisa memaklumi keputusan tersebut, mengingat Kabupaten Banyuwangi saat ini masuk zona merah Covid-19. “Kita harus mengedepankan nyawa, rakyat Banyuwangi,” tutupnya.

Sementara itu, Dandim 0825 Letkol Inf. Yuli Eko menambahkan, satgas akan mengambil langkah yang lebih tegas untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 di libur tahun baru. Mengingat, Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang berpotensi dikunjungi banyak orang. “Berpotensi menjadi klaster penularan virus,” ujar Dandim.

Pasca dikeluarkannya keputusan penutupan tempat wisata itu, satgas akan melaksanakan kegiatan patroli dan melaksanakan imbauan kepada masyarakat. "Kalau masih masih ngeyel melanggar aturan dan protokol kesehatan, dapat dikenakan sanksi mulai teguran lisan hingga denda," jelasnya. (usm/don)