Tergiur Penawaran Tinggi di Facebook, Bapak-Anak ini Jadi Korban Perampokan

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Tuesday, 12 May 2020 21:06 WIB

Tergiur Penawaran Tinggi di Facebook, Bapak-Anak ini Jadi Korban Perampokan

KORBAN: Sopir truk (kiri) dan korban Agus Wahyudi, 40 (kanan) dengan barang bukti truk dan kerbau yang sempat dirampok di Mapolresta Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hati-hati, jelang lebaran ada saja modus yang digunakan penjahat untuk merebut harta berharga Anda! Seperti aksi yang dilakukan komplotan ini. Kelompok perompak yang terdiri dari 8 orang ini menggasak dua ekor kerbau sekaligus truk pengangkutnya dengan modus aksi jual-beli. Tempat kejadian perkara berada di dekat Masjid Al-Qubro, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Cerita bermula ketika Busopo (60) dan anaknya, Agus Wahyudi (40) warga Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang hendak menjual kerbau miliknya. Karena pasar hewan ditutup karena covid-19, Busopo pun menerima saran anaknya untuk memasarkan kerbaunya di grup jual-beli kerbu di Facebook.

Tak dinyana, tawaran keduanya direspon oleh seseorang dan kerbaunya akan dibeli dengan harga Rp 30 juta per ekor. Sopo dan Agus pun menyanggupi untuk mengantarkan kerbau itu ke lokasi yang dijanjikan.

"Saya jual buat makan 6 orang di rumah, soal jual online itu dari anak saya lihat di grub Facebook jual-beli kerbau se Jawa Timur," tuturnya.

Sopo dan anaknya pun secara intens berkomunikasi dengan pembeli ini. Mereka bersepakat akan bongkar muatan di Jember. Setelah keduanya berangkat, dan sampai di Kecamatan Tempeh, perampok yang menyaru pembeli itu meminta Sopo menurunkan kerbau di Klakah.

"Ternyata orangnya tidak ada, kemudian disuruh ke Leces dan Perempatan Wonoasih, juga tidak ada," jelas Busopo.

Busopo pun diinstruksikan untuk menunggu dan tak lama kemudian, ada orang yang datang. Ia mengaku sebagai keponakan H. Mustofa yang akan membeli kerbau. Busopo dan anaknya pun diajak ke TKP.

"Saya pikir mau bongkar muatan. Akan tetapi ketika saya turun dari truk, pelaku langsung menodongkan pisau ke leher. Saya diancam dengan bahasa Madura yang tidak saya mengerti," tutur korban saat di Mapolresta Probolinggo, Selasa (12/5/2020).

Pengemudi tru, Busopo dan Agus Wahyudi dipaksa turun. Tersangka kemudian membawa truk itu kabur. Sementara korban, dibantu warga langsung melaporkan kejadian perampokan ini ke Polsek Kademangan yang langsung meneruskannya ke Tim Reskrim Mapolresta Pribolinggo. (ang/hvn)


Share to