Terkonfirmasi Positif Covid 19, Wakil Wali Kota Probolinggo Dirawat 4 Hari di Surabaya

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Tuesday, 24 Nov 2020 17:55 WIB

Terkonfirmasi Positif Covid 19, Wakil Wali Kota Probolinggo Dirawat 4 Hari di Surabaya

WALI KOTA: Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan kepada segenap awak media, jika saat ini Wakil Wali Kota Probolinggo dirawat di Surabaya karena terpapar Covid-19.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wakil Wali Kota Probolinggo, Mohammad Soufis Subri dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. Itu dilakukan usai, Subri dinyatakan positif terpapar covid-19.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, di rumah dinas Walikota Probolinggo, Selasa (24/11/2020) meminta segenao masyarakat mendoakan kesembuhan Subri. “Wakil Walikota Probolinggo lagi mengahadapi ujian, yaitu terkonfirmasi Covid-19. Mohon doanya, mudah-mudahan diberikan kesehatan, kekuatan. Sehingga bisa beraktifitas kembali di Pemerintahan Kota Probolinggo untuk kemaslahatan masyarakat,” terang lelaki yang akrab dipanggil Habib Hadi ini.

Politisi PKB itu pun meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di wilayah Kota Probolinggo.

Saat disinggung mengenai kegiatan wakil wali kota sebelum dirawat, Habib Hadi menyebut sederet aktifitas yang dijalani Subri. “Terakhir aktifitas di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, menerima kunjungan DPR RI, dan (sidang) paripurna di DPRD. Itu yang terakhir dengan kondisi yang kurang sehat,” ungkapnya.

Wakil Walikota Subri, terkonfirmasi positif, tiga hari setelah kegiatannya yang terkahir. Usia menunaikan kewajibannya, karena merasa kurang sehat, Subri istirahat. “Setelah itu inisiatif memeriksakan diri. Dirapid, reaktif. Dilakukan langkah-langkah selanjutnya, sehingga ada perawatan di RSUD dr Mohammad Saleh. Setelah itu dirujuk ke RS dr. Soetomo Surabaya,” katanya.

Politisi Partai Demokrat itu sudah dirawat di Surabaya selama empat hari. "Mudah-mudahan diberikan kesembuhan dan kesehatan dalam waktu dekat ini,” harap wali kota.

Adapun aktifitas pemerintahan tetap berjalan dan dinas kesehatan setempat telah melakukan tracing termasuk sterilisasi. Bahkan karyawan pemkot setempat yang disinyalir kontak langsung dengan wakil wali kota mengikuti rapid tes. “Alhamdulillah nonreaktif semua, sehingga hasil dari tracing itu bisa beraktifitas kembali. Ruang-ruang seperti ruang kerja wakil wali kota, ibu sekda, ajudan, sekpri, keuangan, dan bagian umum di lantai dasar, dan ruangan saya di atas, semua sudah disterilkan. Sehingga tidak ada lagi penyebaran Covid-19,” ujarnya. (hla/hvn)


Share to