Terminal Probolinggo Beroperasi Kembali, Layani AKDP

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Tuesday, 09 Jun 2020 20:02 WIB

Terminal Probolinggo Beroperasi Kembali, Layani AKDP

BEROPERASI: Terminal Bayuangga mulai beroperasi kembali dan mulai melayani AKDP.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Terminal Bayuangga Kota Probolinggo beroperasi kembali meski hanya terbatas melayani perjalanan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Menurut Staf Administrasi Terminal, Galih Ferlandi, per Selasa (09/6/2020), jumlah penumpang hanya ad 28 penumpang. Sementara baru ada 15 kendaraan yang memiliki tujuan ke Surabaya-Malang.

"Kalau dibandingkan hari kemarin tidak begitu banyak jumlah penumpang," ujarnya di kantor pelayanan penumpang.

Disingung soal tarif penumpang selama pandemi covid-19, dirinya mengatakan bus jenis Patas tidak memiliki tarif atas dan bawah. Tarifnya disesuaikan dengan kondisi serta jarak. Sehingga berbeda dengan bus ekonomi.

"Kalau patas harganya Rp 50 ribu, karena patas tidak ada tarif atas dan bawah. Yang penting bagi penumpang bisa sampai tujuan. Bila diketahui menaikan tarif, nantinya kita cari data kendaraan. Misalnya Perusahaan Otobus (PO) mana, tujuan ke mana, tarif berapa dan naik dari mana. Biasanya kami kasih surat teguran dan teruskan pelanggaran ke tingkat 1 (provinsi, red) jika bus itu AKDP," jelasnya.

Untuk prototap kesehatan, dirinya menuturkan, masyarakat yang menggunakan dan bepergian angkutan umum tetap wajib mematuhi aturan. "Minimal mereka memakai masker. Perusahaan angkutan, wajib menyediakan handsanitzer dan jarak harus diatur ketika dalam bus," ujarnya.

Galih mengatakan, dasar pembukaan ini adalah surat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur terkait selesainya larangan AKDP per tanggal 08 Juni 2020. "Untuk kru yang masuk di terminal Bungurasih harus menggunakan surat kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator NNR Zainul Arifin, mengatakan jumlah bus milik perusahaannya yang masuk di terminal Bayuangga sebanyak 6 bus. Di antaranya 3 bus tujuan Malang dan 3 lainnya ke Surabaya.

"Seluruh bus itu patas semua. Kalau untuk yang bus bumel sekitar 10 bus, berhenti kemudian langsung keluar dari terminal. Tarif patas biasanya Rp 35 sekaramg Rp 50 ribu dan tarif biasa tidak tau. Itu seluruh terminal buka, tapi bus arah ke Banyuwangi sampai hari ini belum ada," tambahnya. (ang/hvn)


Share to