PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib malang menimpa Hasan Basri, 64, warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal dunia usai tersengat aliran listrik bertegangan 20.000 volt di rumahnya saat hendak memotong cangkokan pohon bambu, pada Rabu (2/8/2020).

Kejadian tersebut bermula saat Hasan Basri naik ke teras lantai tiga rumahnya. Saat itu, Hasan ingin memotong cangkokan pohon jambu miliknya dengan menggunakan golok. Pemotongan pun dilakukan dengan lancar. Nahas, saat hendak membawa potongan cangkokan tersebut turun ke lantai bawah, tiba-tiba kayu yang dibawanya tersangkut kabel listrik bertegangan 20.000 volt. Kabel itu sendiri, berada di teras lantai 3 rumah tersebut. Akibatnya ia tersengat listrik bertegangan tinggi, hingga membuatnya harus dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Sekitar jam 06.00 korban naik ke lantai 3. Setelah terpotong, kemudian akan dibawa turun dan tanpa sengaja ranting menyentuh salah satu kabel tegangan 20.000 volt. Korban pun tersengat listrik," ungkap Iptu Yuliana, Kapolsek Krejengan.

Sampai di puskesmas, nyawanya tak tertolong. Karena itu, pihak keluarga langsung membawa jenazah korban pulang ke rumah. Adapun Polsek setempat sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sejauh ini sudah memeriksa dua saksi atas kejadian tersebut. Yakni anak dan istri korban.

"Keluarga keberatan untuk melakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan," pungkasnya. (zr/hvn)