Tertabrak KA di Perlintasan Sempu, Identitas Korban Terungkap 8 Jam Kemudian
Rifky Leo Argadinata
Monday, 11 Apr 2022 23:10 WIB
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Seorang perempuan ditemukan meninggal di perlintasan kereta api (KA) KM 60+6 Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Senin (11/4/2022) sekira pukul 04.56 WIB. setelah dilakukan penyelidikan, identitas korban baru diketahui 8 jam kemudian atau sekira pukul 15.00 WIB.
Identitas korban bernama Aniroh, 34, warga Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. Ia tertabrak KA Wijaya Kusuma jurusan Cilacap-Banyuwangi.
Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Tohari membenarkan kejadian tersebut setelah pihaknya mendapat informasi dari Pusdalops KA bahwa ada perempuan tertemper KA di perlintasan Temuguruh.
Tohari mengatakan, sebelum kejadian, masinis sudah memberi peringatan terhadap korban yang berjalan di samping rel dengan membunyikan klakson lokomotifnya. Akan tetapi korban tak mengindahkan peringatan tersebut. “Sehingga korban tertemper KA Wijaya Kusuma,” katanya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sempu AKP Karyadi mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dalam kecelakaan di perlintasan KA terseabut.
Saat awal penyelidikan, kata Karyadi, pihaknya kesulitan untuk mengungkap identitas korban. Sebab, tidak ada kartu identitas pada tubuh korban saat ditemukan di TKP. Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD Genteng.
Sekitar 8 jam berselang, banyak warga yang datang ke Mapolsek Sempu untuk menanyakan ciri-ciri korban. Alhasil, terungkaplah bila korban merupakan Aniroh. Polsek Sempu selanjutnya menghubungi pihak keluarga untuk memberitahu kejadian tersebut.
Pihak keluarga korban yang datang ke RSUD Genteng menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat gangguan jiwa. “Sejak semalam tidak pulang ke rumah," ujar Karyadi.
Setelah identitas terungkap, pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah ke rumah duka untuk dimakamkan. (rl/don)
Share to