Tertabrak Truk, Dua Santri di Probolinggo Meninggal Dunia

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sunday, 23 Aug 2020 19:41 WIB

Tertabrak Truk, Dua Santri di Probolinggo Meninggal Dunia

OLAH TKP: Petugas kepolisian melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Jabungsisir Paiton, yang menyebabkan dua santri meninggal, Sabtu malam (22/8/2020).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nahas menimpa dua santri salah satu ponpes di Kabupaten Probolinggo. Keduanya meninggal dunia usai terlindas truk boks yang dikendarai Ahmad Shidiq, 39, warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Kedua santri adalag Fadli Sowan, 19, asal Desa Seinadoras, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara dan Moh Risky Mubarok, 18, Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Petistiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (22/8/2020) sekira pukul 23.00 WIB, di jalan raya masuk Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Informasi yang dihimpun Tadatodays.com, kala itu Fadli Sowan membonceng temannya Moh Risky Mubarok, berjalan dari arah timur ke barat mengendarai sepeda motor honda CB150R berwarna putih merah. Sepeda motor bernopol N 6710 NE ini melaju dengan kecepatan tinggi dan keduanya juga tak mengenakan helm.

Sesampai di lokasi, motor ini menyalip kendaraan kontainer yang tak dikenal yang berjalan searah di depannya. Diduga keduanya terlalu dekat dengan kontainer, sehingga terjadilah serempetan yang menyebabkan mereka terjatuh ke arah jalan berlawanan. Keduanya kemudian tertabrak truk boks bernopol N 8592 RD yang dikendarai oleh Ahmad Shidiq, yang melintas dari barat ke timur.

"Ketika mendahului kendaraan trailer tidak di kenal di depannya, haluan kurang ke kanan sehingga terjadi srempetan. kemudian sepeda motor jatuh ke kanan masuk ke jalur berlawanan dan tertabrak kendaraan truk boks," ungkap Iptu I Nyoman Harajasa, Kanit Laka Polres Probolinggo, Minggu (23/8/2020).

Keduanya terpental, dengan kepala terjatuh lebih dulu. Fadli Sowan, pemuda asal Sumater Utara ini, meninggal dunia di tempat dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Dia kemudian dibawa oleh keluarganya yang tinggal di Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, kabupaten setempat, untuk segera dimakamkan. Sedangkan Moh Risky Mubarok, saat itu masih bernafas dan segera dibawa ke RS Rizani Paiton. Nahas ia juga meninggal di RS setempat dan langsung dijemput keluarganya.

"Dia punya keluarga di Sidodadi, Paiton. Adiknya juga mondok sama dia. Jadi setelah dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan langsung dibawa keluarganya. Kalau satunya karena masih bernafas langsung dibawa ke Rizani untuk di lakukan pertolongan" Jelas Nyoman melalui pembicaraan via seluler.

Pihak kepolisian langsung mengamankan pengemudi dan semua kendaraan yang terlibat. (zr/hvn)


Share to